Potret Lembutnya Perlakuan Hamas Pada Sandera Israel, Malah Akrab dan Full Senyum
Vivanews.com Jenis Media: Nasional
Senin, 27 November 2023 - 05:47 WIB
VIVA Dunia – Usai perjanjian gencatan senjata, kelompok Hamas pada hari Sabtu telah membebaskan 17 sandera, termasuk 13 warga Israel dan secara mengejutkan 10 warga Thailand dan satu warga Filipina juga, menurut Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Dr. Majed Al-Ansari.
Baca Juga :
Top Trending: Massa Pro Israel dan Palestina Bentrok, Wanita Jalan Sendirian di Pinggir TolSementara itu, Israel membebaskan 39 tahanan Palestina dalam tahap terakhir gencatan senjata yang berlangsung selama empat hari.
Baiknya perlakuan tentara Hamas kepada para sanderaBaca Juga :
Gus Yahya: Bentrokan Massa Pro Palestina vs Israel di Bitung Merupakan Kesia-siaan
Baiknya perlakuan tentara Hamas kepada para sanderaPembebasan sandera tersebut ditengahi oleh Palang Merah Internasional, Qatar serta Mesir, menurut laporan Al Jazeera, Senin, 27 November 2023
Baca Juga :
Israel Bans Palestinians to Collect RainwaterNamun, sebuah video yang baru saja dirilis tampak mengejutkan dunia. Para sandera Israel yang dibebaskan oleh Hamas tampak tak seperti "sandera".
Baiknya perlakuan tentara Hamas kepada para sanderaMereka tampak bersih, sehat, dengan baju yang pantas, dan bahkan tersenyum. Tak ada raut sedih atau ketakutan pada wajah mereka.
Baiknya perlakuan tentara Hamas kepada para sanderaDalam video yang memperlihatkan sandera seorang remaja perempuan dan nenek. Saat mereka diantar ke mobil penjemputan, kedua sandera tersebut mengucapkan salam perpisahan dan melambaikan tangan, mengucapkan selamat tinggal pada tentara Hamas yang mengantar mereka.
Pelakuan baik Hamas kepada sandera IsraelSaat membebaskan sandera anak-anak, terlihat beberapa dari mereka tak keberatan berpegangan tangan dengan tentara Hamas saat berjalan.
Dalam satu video, seorang tentara Hamas mengantar wanita yang menggunakan tongkat. Di akhir pertemuan, keduanya bertukar salam perpisahan. "Selamat tinggal Maya," ucap salah satu tentara Hamas. Sang wanita yang diketahui bernama Maya, dengan tersenyum menjawab "Selamat tinggal, syukron (terima kasih),".
Baiknya perlakuan tentara Hamas kepada para sanderaMengejutkannya lagi, beberapa sandera bersalaman kepada para tentara Hamas yang mengantar mereka ke mobil penjemputan.
Berbeda dengan perlakuan Hamas, bagi warga Palestina yang diculik, kegembiraan atas pembebasan tahanan dari penjara-penjara Israel memiliki nuansa yang pahit.
Baiknya perlakuan tentara Hamas kepada para sandera
Baiknya perlakuan tentara Hamas kepada para sanderaPolisi Israel terlihat menggerebek rumah Sawsan Bkeer pada hari Jumat tak lama sebelum putrinya Marah (24) dibebaskan oleh Israel. Polisi Israel menolak berkomentar. “Tidak ada kegembiraan yang nyata, bahkan kegembiraan kecil ini pun kita rasakan saat menunggu,” kata Sawsan Bkeer. “Kami masih takut untuk merasa bahagia,” katanya.
Seperti diketahui, Perang meletus pada 7 Oktober, ketika Hamas di Gaza menerobos perbatasan ke Israel selatan, menewaskan sedikitnya 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik sekitar 240 lainnya, termasuk wanita, anak-anak dan orang lanjut usia.
Israel segera menyatakan perang, melakukan serangan udara dan serangan darat selama berminggu-minggu yang telah menyebabkan lebih dari 13.300 warga Palestina tewas, menurut otoritas kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas. Sekitar dua pertiga dari mereka yang terbunuh di Gaza adalah warga Palestina, yang mana adalah perempuan dan anak di bawah umur.
Terpopuler: Bentrok Pendukung Palestina dan Israel, Debat Rocky Gerung hingga Target Ridwan KamilSelain berita tentang bentrok pendukung, berita soal Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto juga menarik perhatian banyak pembaca VIVA.
VIVA.co.id
27 November 2023
Sentimen: positif (66.7%)