LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Kasus kopi sianida Jessica Wongso kini semakin ramai jadi perbincangan. Terbaru, tim aliansi advokat pembela Jessica Wongso kini akan laporkan 2 orang ahli digital forensik dari jaksa.

Wah, sungguh sangat menarik dan semakin memuncak kasus kopi sianida dengan tersangka Jessica Wongso ini.

Untuk 2 orang ahli digital forensik dari jaksa ini berinisial MN dan C.

Lantaran diduga ada penemuan rekayasa CCTV, namun disebutkan bahwa kedua ini bukan diduga lagi tapi memang ada rekayasa tersebut.

Jessica Wongso yang kini tengah menjalani masa tahanannya pun semakin mendapatkan banyak dukungan terutama dari para tim aliansi advokat pembela dirinya.

Maka tak heran kini para pengacara semakin gencar menuntut keadilan untuk kliennya ini termasuk Otto Hasibuan.

Bahkan Otto Hasibuan pun telah menyiapkan data untuk ajukan peninjauan kembali atau PK.

Baca Juga: Telan Dana Rp 10 Miliar, Masjid di Jawa Barat Karya Ridwan Kamil Ini Malah Dikritik Ulama Akibat Hal Ini

Dengan begitu, kasus Jessica Wongso ini tak akan pernah berhenti selama keadilan dan para hakim serta jajarannya belum memberikan kesesuaian hukum yang transparan.

Indonesia sebagai negara hukum tentu keadilan yang harus diutamakan.

Sehingga karena dalam kasus kopi sianida ini tak ada sedikit pun keadilan maka para tim aliansi advokat pembela Jessica Wongso pun tak tinggal diam.

Setelah inisial DS dengan terduga Edi Darmawan Salihin dilaporkan juga karena tindak pidana merahasiakan atau menyembunyikan barang bukti.

Sebelumnya telah dilaporkan juga hakim BG ke Komisi Yudisial dan Badan Pengawas Mahkamah Agung atas dugaan pelanggaran kode etik.

Kini Tim Aliansi Advokat Pembela Jessica Kumala Wongso tengah bersiap melaporkan 2 orang ahli digital forensik dari Jaksa.

Para advokat telah menemukan kejanggalan serta rekayasa yang dilakukan oleh ahli digital forensik Jaksa ini.

Kemudian tak hanya DS, Hakim BG atau Binsar Gultom dan 2 ahli digital forensik dari Jaksa saja lho yang dilaporkan.

Ternyata masih ada pihak lain yang akan dilaporkan oleh tim aliansi advokat pembela Jessica Wongso.

Namun untuk pihak satu ini masih belum dibocorkan oleh tim pengacara atau pembela.

Semua yang dilakukan tim aliansi advokat pembela Jessica Wongso ini tentu demi mendapatkan dan membuktikan bahwa Jessica Wongso berhak mendapat keadilan dan ia tak bersalah atas kasus kopi sianida dengan korban Mirna Salihin.

Pergerakan laporan dari para tim advokat pembela ini atas dasar keinginan Jessica, di mana ia merasa dizalimi.

Jessica Wongso pun tak pernah merasa menaruh racun sianida ke dalam kopi Mirna, sehingga membuat Mirna anak dari Edi Darmawan Salihin ini meninggal dunia.

Gimana, apakah kamu juga yakin Jessica Wongso tak bersalah dalam kasus kopi sianida ini?

Demikian informasi terkait laporan tim aliansi advokat pembela dan pengacara Jessica Wongso terhadap DS dan yang terbaru 2 orang ahli digital forensik dari jaksa. Semoga bermanfaat.***