Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tangerang, bandung, Sukabumi, Cianjur
Tokoh Terkait
Sesar Cimandiri Menggeliat, Sukabumi Diguncang Gempa M 3,5
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
SUKABUMI, AYOBANDUNG.COM -- Gempa Sukabumi terjadi pada Sabtu, 25 November 2023, sekitar pukul 06.36 WIB dengan magnitudo 3,5. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan pusat gempa ada di darat pada kedalaman 12 km dan jarak 12 km di arah tenggara Kabupaten Sukabumi.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto mengatakan, gempa Sukabumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cimandiri. Hal ini dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
Gempa Sukabumi ini dapat dirasakan di wilayah Sukabumi dengan Skala Intensitas II - III MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, dan getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan ada truk berlalu.
Baca Juga: Rampung Akhir Tahun 2023, Bendungan di Jawa Barat Klaim Tahan Gempa 9 SR, Pantas Telan Dana hingga Rp2,8 T!
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” ujar Hartanto dalam keterangan resminya, Sabtu, 25 November 2023.
Menurut hasil monitoring BMKG, hingga pukul 06.55 WIB, tidak ada aktivitas gempabumi susulan. Selain itu juga belum ada laporan kerusakan akibat gempa.
“Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ungkapnya.
Mengenal Sesar Cimandiri
Sesar Cimandiri merupakan sesar aktif dengan tipe sesar geser mengiri oblique dominan naik dengan panjang zona sesar lebih dari 100 KM.
Sesar ini terdiri dari 6 segmen utama yakni segmen Loji, Cidadap, Nyalindung, Cibeber, Saguling, dan Padalarang. Segmen tersebut terbagi dalam tiga segmen besar, yakni segmen Cimandiri, Cibeber-Nyalindung, dan Rajamandala.
Segmen Cimandiri memiliki magnitudo maksimum M 6,7 di wilayah Kabupaten Sukabumi, Segmen Nyalindung-Cibeber dengan magnitude maksimum M 6,5 di wilayah Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi dan Kabupaten Cianjur, dan Segmen Rajamandala dengan magnitudo maksimum M 6,6 di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Sentimen: negatif (72.7%)