Gresik (beritajatim.com) – Untuk pertama kalinya sejak dilantik menjadi Bupati Gresik Februari 2021. Bupati Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) melakukan mutasi jilid pertama pada aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab.

Ada 18 pejabat eselon II dengan total 300-an ASN menjalani rotasi tugas. Dari jumlah tersebut, ada nama Andhy Hendro Wijaya mantan Sekda Pemkab Gresik yang pernah tersandung kasus hukum. Namun, setelah diputuskan oleh MA tidak bersalah yang bersangkutan dikembalikan haknya menjadi ASN, dan diangkat menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.

Berikutnya ada nama mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) drg Syaifuddin Ghozali yang dimasa pandemi covid-19 menjadi garda terdepan. Dokter alumni Unej itu dimutasi menjadi Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA).

Sementara Kepala Dinas Satpol PP yang juga menjadi garda terdepan penegakan perda di masa pandemi. Yakni, Abu Hasan dimutasi menjadi Asisten Administrasi Umum Setda Pemkab Gresik. Mutasi juga dilakukan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang ditempati AH.Sinaga dipindah tugas menjadi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

Sementara Nuri Mardiana difinitifkan menjadi Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD). Sedangkan Kepala Dinas Kominfo bergeser ke Siti Jaiyaroh dan Budi Raharjo menduduki Kepala Dinas tenaga Kerja. Sedangkan Kepala Dinas Perpustakaan dan kearsipan ditempati Mimik Asrukin.

Beberapa pejabat eselon II yang lain yaitu Achmad Washil Miftahul Rachman menjabat Kepala Dinas PUTR, Ida Lailatussa’diyah menjabat Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman.

Terkait dengan mutasi ini, Bupati Gresik Gus Yani menuturkan, berharap agar para pejabat yang baru dilantik ini harus punya maindset pejuang. “Kali ini kita bersama-sama berjuang untuk menciptakan Gresik Baru yang bisa dirasakan oleh masyarakat,” tuturnya, Senin (30/08/2021).

Saat ini lanjut Gus Yani, akibat pandemi covid-18 ini kondisi masyarakat sangat terpuruk dari sisi ekonomi dan sosial. Para Pejabat di Gresik baru harus punya semangat baru yang punya energi positif. Dimasa pandemi para ASN harus mengubah birokrasi yang lebih peduli kepada masyarakat.

Pada pelantikan kali ini Bupati didampingi oleh Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah (Bu Min) dan Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir. Selain itu, Ketua TP PKK kabupaten Gresik Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani turut mendampingi. [dny/kun]