Jember (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengapresiasi langkah Bupati Hendy Siswanto yang meminta maaf dan berterima kasih terhadap semua kritik terkait honor pemakaman Covid-19.

Bupati Hendy Siswanto meminta maaf dalam sidang paripurna di DPRD Jember, Senin (20/8/2021), karena kegaduhan yang diakibatkan pengalokasian anggaran honor pemakaman Covid-19 sebesar Rp 70,5 juta oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuknya sebagai pengarah kegiatan.

Hendy juga berterima kasih terhadap semua kritik soal honor pemakaman pasien Covid-19 yang ditujukan kepadanya, karena alokasi anggaran tersebut. Permintaan maaf dan ucapan terima kasih ini dimasukkan secara resmi dalam naskah Nota Pengantar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jember 2021-2024.

“Walau secara aturan tidak salah, beliau tetap meminta maaf atas kegaduhan ini karena Jember menjadi sorotan nasional, disebabkan (pemberian honor tersebut) secara etika tidak pantas dan tidak layak,” kata Ketua DPC PPP Jember Madini Farouq, Selasa (31/8/2021).

Madini menyebut tindakan Hendy itu sebagai tindakan ksatria. PPP juga mendukung tujuh langkah bupati setelah meminta maaf. “Mulai dari evaluasi total atas regulasi dan peraturan tidak patut dan tidak pantas secara moralitas hingga pembenahan birokrasi pemkab  agar bekerja sepenuh hati dan tidak menyakiti hati publik,” katanya.

Madini juga memuji harapan bupati agar ada  pengawasan dari DPRD, media massa dan seluruh elemen masyarakat atas jalannya kebijakan dan pelayanan birokrasi pemerintah Jember. “Oleh karena itu, DPC PPP Jember berharap persoalan gonjang-ganjing honor pemakaman covid ini diakhiri, karena bupati sudah mengembalikan dana tersebut ke kasda dan secara ksatria meminta maaf di sidang Paripurna DPRD,” katanya.

“Bupati juga akan mengevaluasi semua aturan dan regulasi yang tidak pantas dan tidak patut secara moralitas serta melakukan pembenahan birokrasi pemerintah Kabupaten Jember untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan benar (clean and good government),” kata Madini.

“Kami sebagai partai pengusung akan terus mengawal agar jalannya pemerintahan Kabupaten Jember di bawah Bupati Hendi Siswanto dan Wakil Bupati Gus Firjaun tetap istiqomah di jalur yang benar, sesuai dengan komitmen awal untuk bersama-sama. Wes wayahe mbenahi Jember,” kata Madini. [wir/ted]