Tuban (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban dalam kepemimpinan Bupati Aditya Halindra Faridzky telah menambah jumlah anggaran untuk pembangunan infrastruktur khususnya jalan dalam Perubahan Anggatan Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) Tuban 2021, Selasa (31/8/2021).

Untuk penambahan anggaran perbaikan infrastruktur di Kabupaten Tuban khususnya jalan pada tahun ini sebesar Rp 200 miliar karena masih banyak jalan yang rusak. Bupati Tuban mengingatkan pada pemenang lelang untuk menjaga kualitas bangunan dan jangan mencoba untuk mengurangi kualitas proyek.

“Pemkab Tuban sangat fokus untuk percepatan pembangunan yang ada di Kabupaten Tuban. Makanya, di pemerintahan kami sampai mencapai anggaran Rp 200 miliar untuk infrastruktur jalan karena masih banyak jalan yang rusak,” kata Aditya Halindra Faridzky, Bupati Tuban setelah pelaksanaan rapat paripurna pengesahan P-APBD 2021 di gedung DPRD Tuban beberapa waktu lalu.

Dengan anggaran yang cukup besar tersebut, Bupati Tuban memberikan ultimatum kepada rekanan proyek atau pemenang lelang agar tidak main-main ketika mengerjakan proyek infrastruktur. Bupati menjelaskan pembangunan infrastruktur tersebut diharapkan bisa bermanfaat untuk jangka panjang 5 tahun sampai 10 tahun untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Tuban.

“Saya berharap untuk pemenang lelang nantinya kualitas harus dijaga. Jangan sampai ada yang berani main-main untuk mengurangi kualitas yang ada di Kabupaten Tuban,” lanjut Bupati Tuban yang masih muda itu.

Sementara itu, guna menjaga kualitas dari proyek infrastruktur yang ada di Kabupaten Tuban, Bupati Tuban akan memberikan perhatian serius dalam pengawasannya. Yang mana tujuannya, agar kualitas proyek-proyek pemerintah memenuhi standar yang telah ditentukan.

“Masalah pengawasan, setiap ada kegiatan pekerjaan sudah ada tim mulai dari perencanaan sampai pengawasan. Jadi tidak usah dikawatirkan terkait pengawasannya,” pungkasnya.[mut/ted]