Sentimen
Netral (44%)
25 Nov 2023 : 06.47
Partai Terkait

Sahroni Soroti Alex Marwata Tak Malu Firli Tersangka: KPK Harusnya Prihatin

25 Nov 2023 : 13.47 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Sahroni Soroti Alex Marwata Tak Malu Firli Tersangka: KPK Harusnya Prihatin
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyoroti Wakil Ketua KPK Alexander Marwata yang merasa tidak malu meskipun Firli Bahuri jadi tersangka. Sahroni menilai para Komsioner KPK, termasuk Alexander Marwata, harusnya sekarang prihatin dengan kondisi KPK.

"Komisioner KPK harusnya tetap prihatin dengan keadaan sekarang," kata Sahroni saat dihubungi, Jumat (24/11/2023).

Sahroni tidak mau ambil pusing terkait perbedaan pendapat antara Alexander Marwata dengan Nurul Ghufron yang justru meminta maaf. Dia menyerahkan kepada masyarakat menilai pendapat Alexander Marwata.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau Pak Alex bilang nggak malu, biar masyarakat yang menilai sendiri, setiap orang memang beda-beda (pendapat)," ucapnya.

Meski demikian, Bendum Partai NasDem ini tetap menghargai pendapat Alexander Marwata. Menurutnya, semua orang juga memang harus menghormati asas praduga tak bersalah.

"Kita dukung kata Pak Alex Ini masih tahap awal dan kita menghormati dengan asas praduga tak bersalah, pada prinsipnya kalau sudah berhadapan di mata hukum semua sama dan tidak ada yang istimewa, hormati proses hukum yang sedang berjalan di kepolisian," tuturnya.

Alexander Marwata Tak Malu

Ketua KPK Firli Bahuri ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya terkait dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Wakil Ketua KPK Alexander Marwata tidak malu meski Firli telah jadi tersangka.

"Apakah kami malu? Saya pribadi tidak. Karena apa? Ini belum terbukti, belum terbukti," ujar Alex dalam konferensi pers di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (23/11).

Alex mengatakan semua pihak harus berpegang pada prinsip praduga tak bersalah. Termasuk dalam kasus Firli Bahuri.

"Kita juga harus berpegang pada prinsip praduga tidak bersalah, itu dulu yang kita pegang," ujarnya.

(maa/idn)

Sentimen: netral (44.4%)