Abadikini.com, KUPANG – Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subiyanto-Gibran Rakabuming Raka Provinsi Nusa Tenggara Timur menargetkan kemenangan 60-80 persen.

Target itu ditetapkan bersama oleh pimpinan Koalisi Indonesia Maju serta relawan Projo dan Bara JP NTT dalam pertemuan TKD Prabowo-Gibran Provinsi NTT di Hotel Harper Kupang, Jumat (24/11/2023) malam.

“Kita targetkan Prabowo-Gibran bakal menang 60-80 persen di Provinsi NTT pada Pilpres 14 Februari 2024 mendatang,” sebut Ketua TKD Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena.

Melki Laka Lena mengatakan, seluruh delegasi dari masing-masing partai Koalisi Indonesia Maju dan Relawan Bara JP serta Projo telah terakomodir masuk dalam Kepengurusan TKD Prabowo-Gibran.

“Kita sudah resmi mendaftarkan TKD Prabowo-Gibran Provinsi NTT ke KPU NTT,” sebut Melki Laka Lena.

Ketua DPD I Partai Golkar NTT ini menambahkan, selain TKD Provinsi NTT, TKD Kota dan Kabupaten se Provinsi NTT juga sudah terbentuk dan akan segera didaftarkan di KPU Kabupaten dan Kota masing-masing.

Target kemenangan Prabowo-Gibran 60-80 persen di NTT itu sangat beralasan karena dukungan dari lima kursi DPR RI yaitu Melki Laka Lena, Melchias Markus Mekeng, Ahmad Yohan, Benny K. Harman dan Anita Ga.

“Kita optimis menang besar karena dilihat dari kekuatan partai koalisi saat ini dengan total kursi di DPRD NTT sebanyak 27 kursi atau setara dengan 1.063.742 suara. Dengan rincian GOLKAR 10 kursi, GERINDRA 6 kursi, PAN 6 kursi, DEMOKRAT 4 kursi dan PSI 1 kursi. Juga kekuatan seluruh caleg DPR RI, DPRD Provinsi NTT dan DPRD Kabupaten/Kota se NTT,” jelasnya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Ketua DPD Gerindra NTT Esthon L. Foenay, Tokoh Golkar NTT Charles Mesang, Ketua DPW Partai Gelora Suharjito, Sekretaris Partai Demokrat Daniel Samuel Hake, utusan PSI NTT, utusan DPD Garuda, Ketua Projo NTT James Faot, utusan Bara JP, Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) NTT Saktico Masneno. serta Ketua DPW Prima NTT Willy Soeharly. Serta sejumlahanggota Fraksi DPRD Provinsi NTT Partai Koalisi Indonesia Maju.