Tanggal 25 November memperingati sederet hari penting nasional dan internasional. Pada 25 November 2023 diperingati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI, Hari Anti-Kekerasan Terhadap Perempuan, juga Hari Kesadaran Aura Internasional.

Masing-masing perayaan hari penting pada tanggal 25 November tersebut tentunya memiliki sejarah dan tujuannya. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak uraian tentang perayaan penting pada tanggal 25 November 2023 sebagai berikut:

Setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru di Indonesia atau disebut dengan Hari Guru Nasional (HGN). Selain itu, pada tanggal 25 November juga diperingati sebagai HUT PGRI (Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia).

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari Guru Nasional setiap tanggal 25 November berdasarkan Keputusan Presiden (KEPPRES) Nomor 78 Tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional, oleh Presiden Soeharto. Dalam KEPPRES ini disebutkan bahwa Hari Guru Nasional ditetapkan pada tanggal 25 November karena selama ini tanggal tersebut telah diperingati sebagai HUT PGRI.

Sementara HUT PGRI dirayakan setiap tanggal 25 November untuk memperingati hari berdirinya organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tanggal 25 November 1945. Dilansir laman resmi PGRI, sejarah PGRI secara resmi dibentuk setelah masa kemerdekaan RI.

Yakni pada tanggal 23-25 November 1945 digelar Kongres Guru Indonesia di Surakarta di Gedung Somaharsana (Pasar Pon), Van Deventer School, Sekolah Guru Puteri (sekarang SMP Negeri 3 Surakarta). Hasilnya semua guru Indonesia menyatakan dirinya bersatu dalam satu wadah PGRI.

Sebagai informasi, tahun ini peringatan Hari Guru Nasional 2023 mengusung tema "Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar". Sementara untuk peringatan HUT ke-78 PGRI tahun 2023 mengangkat tema "Transformasi Guru Wujudkan Indonesia Maju".

Hari Anti-Kekerasan terhadap Perempuan atau Hari Internasional Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan diperingati pada tanggal 25 November setiap tahunnya. Hari ini secara internasional disebut International Day for the Elimination of Violence against Women.

Hari ini memulai kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 Days of Activism Against Gender Violence) yang diperingati dari tanggal 25 November sampai 10 Desember. Kampanye yang diselenggarakan UN Women ini untuk mendorong upaya-upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia.

Menurut laman National Today, sejarahnya bermula pada peristiwa sejarah tanggal 25 November 1960, ketika para suster Mirabal dari Republik Dominika yang aktif dalam gerakan melawan rezim Trujill dibunuh oleh antek-antek diktator Rafael Trujillo. Para suster itu kemudian ditempatkan di dalam Jeep yang dikemudikan di jalan pegunungan untuk membuat kematian mereka terlihat tidak disengaja.

Selanjutnya pada bulan Desember 1999, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan. Tanggal tersebut menandai dimulainya 16 hari peringatan dan aktivisme, yang berpuncak pada Hari Hak Asasi Manusia Internasional pada tanggal 10 Desember.

Tahun ini, tanggal 25 November 2023 diperingati Hari Kesadaran Aura Internasional atau International Aura Awareness Day. Hari Kesadaran Aura Internasional dirayakan setiap hari Sabtu keempat di bulan November, tahun ini bertepatan pada 25 November 2023.

Dilansir laman National Today, sejarah Hari Kesadaran Aura Internasional mulai dirayakan pada tahun 2002. Hari Kesadaran Aura Internasional merayakan kepercayaan yang diyakini sahih terkait keberadaan aura sebagai energi di sekitar setiap makhluk di dunia ini.

Pada tahun 2002, Cynthia Sue Larson memulai Hari Kesadaran Aura. Sejak saat itu, semakin banyak orang yang menyadari adanya aura yang mengelilingi semua makhluk hidup. Aura adalah perasaan atau karakter yang khas, udara dari seseorang atau suatu tempat yang dirasakan oleh mereka yang bertemu atau mengalaminya.