PIKIRAN RAKYAT - Profil Ketua KPK Firli Bahuri ramai disorot bersamaan dengan status barunya sebagai tersangka di Polda Metro Jaya.

Firli ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo terkait penanganan perkara di Kementerian Pertanian.

Lantas seperti apa rekam jejaknya sebelum mengabdi di lembaga antirasuah? berikut profil singkat Firli Bahuri, ketua KPK yang ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Manfaat Jadi Tuan Rumah Piala Dunia

Profil Firli Bahuri

Firli Bahuri lahir di Prabumulih, Sumatera Selatan pada 8 November 1963.

Di awal kariernya dia berkecimpung di dunia kepolisian usai lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.

Dia menyandang pangkat Letnan Dua Polisi pada 1990 dan menjadi Komisaris Jenderal Polisi per 21 November 2019.

Satu tahun setelah kelulusan, Firli menjadi Komandan Peleton II Sabhara Direktorat Samapta Polda Metro Jaya. Kemudian tahun selanjutnya diangkay sebagai Komandan Peleton III Sabhara Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur.

Firli pernah menduduki sejumlah jabatan strategis baik di lingkungan Polri seperti menjadi Kepala Kepolisian Resor Kebumen (2006), Kepala Kepolisian Resor Brebes (2007), Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat (2009), hingga Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah (2011).

Kariernya semakin bersinar setelah dia ditunjuk sebagai ajudan Wakil Presiden RI (2012), hingga akhirnya menjadi Kepala Biro Pengendalian Operasi Staf Operasi Polri (2015).

Pada 2017, dia menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB). Lalu 2018, Firli Bahuri menduduki kursi Deputi Bidang Penindakan KPK.

Dia sempat kembali ke Korps Bhayangkara setelah sempat menjajal karier di lembaga antirasuah.

Kendati demikian, Firli kembali terjun ke pemerintahan dengan menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi tahun 2019.***