Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Athena
Tokoh Terkait
Usai Temui Uskup Agung Athena, Ma'ruf Amin Dijamu Makan Siang Menlu Yunani
Detik.com Jenis Media: News
Jakarta -
Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu Menteri Luar Negeri Yunani George Gerapetritis. Jamuan makan siang ini digelar usai Ma'ruf bertemu Uskup Agung Athena dan seluruh Yunani, Ieronymos II.
Berdasarkan foto yang dibagikan Setwapres, Kamis (23/11/2023), Ma'ruf langsung disambut George begitu tiba di Kantor Kementerian Luar Negeri Yunani. Ma'ruf kemudian berjalan bersama George menuju lokasi pertemuan.
Wapres Ma'ruf Amin dijamu makan siang oleh Menlu Yunani George Gerapetritis. (Foto: Setwapres)
Ma'ruf dan George juga sempat berfoto bersama dengan latar bendera Indonesia dan bendera Yunani. Setelah itu, mereka duduk di kursi meja yang telah disediakan.
Turut mendampingi Ma'ruf dalam jamuan makan siang ini yaitu Duta Besar Indonesia untuk Yunani Bebeb Nugraha Djundjunan, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wakil Presiden Masduki Baidlowi, dan Staf Khusus Wakil Presiden Masykuri Abdillah.
Agenda jamuan makan siang ini merupakan agenda terakhir di hari kedua kunjungan kerja Ma'ruf di Yunani. Selanjutnya, Ma'ruf akan bertemu PM Yunani pada esok hari.
Sementara itu, dalam pertemuan sebelumnya dengan Uskup Agung Athena, Ma'ruf menjelaskan mengenai Yunani yang menjadi tujuan kunjungan kerja pertamanya ke Eropa. Ma'ruf memuji Yunani sebagai negara yang akan sejarah.
"Saya sangat senang karena kunjungan resmi pertama saya ke Eropa adalah Yunani yang kaya akan sejarah dan budaya," kata Ma'ruf Amin di Holy Archdiose of Athens, Yunani.
Ma'ruf Amin juga menjelaskan peran Yunani di masa awal kemerdekaan Indonesia. Menurut Ma'ruf, Yunani menjadi salah satu negara Eropa yang memberikan pengakuan kedaulatan Indonesia.
"Yunani adalah salah satu negara Eropa yang pertama kali memberikan pengakuan atas kedaulatan Indonesia pada Desember 1949," ujar Ma'ruf.
Ma'ruf mengatakan Indonesia dan Yunani memiliki karakteristik yang sama. Berbagai agama hidup bersama dan menjadi perekat bangsa di kedua negara itu
"Saya berharap pertemuan ini semakin mengukuhkan komitmen bersama untuk mempromosikan pemahaman dan mendorong kerja sama yang saling menguntungkan," ujar Ma'ruf.
(knv/eva)
Sentimen: positif (80%)