Saat bertemu, Vincent Verhaag menyebut bahwa tak ada ada kata-kata apa pun yang diucapkan oleh Steven sebagai bentuk permintaan maaf atau usaha perdamaian. Hal itu yang membuat emosi Vincent Verhaag memuncak.

"Nggak ada (kata-kata apapun dari Steven), saya emosi aja, akhirnya saya ketemu sama orang yang menyakiti istri saya," kata Vincent Verhaag kepada wartawan pada Selasa 21 November 2023 dilansir dari tayangan YouTube Intens Investigasi.

"Saat istri saya hamil, lalu saat momen dia melahirkan Baby Don, harusnya itu momen kebahagiaan istri melahirkan sosok buah hati yang sehat, tapi kena imbasnya, sakit hatinya di situ ya," tambahnya.

Meski emosional, Vincent Verhaag mencoba untuk tetap menghormati proses hukum yang sedan berjalan. Oleh karenanya, ia menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang melampaui batas.

"Cuman ini negara hukum, saya menghormati prosesnya, jadi nggak mau main hakim sendiri," ucap Vincent Verhaag.

Tak hanya itu, Vincent Verhaag juga menyampaikan bahwa mereka masih membuka pintu damai untuk Steven. Dengan catatan, Steven bersedia untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.

"Semoga CSB ini udah ketangkap dan masalah ini bisa terbuka sesuai fakta. Akhirnya kalau memang dia mau berdamai, ya semoga dia bisa jujur. Kita masih terbuka untuk damai, tapi balik lagi ke CSB-nya gimana," tegas Vincent Verhaag.