Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengamankan jalur atau wilayah yang dipadati pemudik pada Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024. "Berdasarkan pengalaman tahun lalu, maka perlu dilakukan teknologi modifikasi cuaca untuk mengamankan jalur-jalur yang padat pemudik, seperti di jalan tol atau wilayah untuk natal dan tahun baru," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Menurut dia, pengunjung yang paling banyak saat libur natal dan tahun baru berada di lokasi wisata. Ia akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI Angkatan Udara, serta juga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca.   BMKG memprakirakan hujan intensitas lebat akan terjadi di Sumatra, Jawa, Kalimantan, NTT, Halmahera, dan Papua. Hujan diprediksi turun pada periode sebelum Natal 2023, yakni pada 17-24 Desember 2023. Kemudian, pada 25 Desember 2023-1 Januari 2024, BMKG melihat wilayahnya sedikit bergeser, namun potensi hujan dengan intensitas lebat masih terjadi di berbagai wilayah Indonesia. "Kemudian, periode 2 Januari-8 Januari 2024 hujan dengan intensitas lebat masih terjadi, bahkan kami memprediksikan puncak musim hujan di sebagian wilayah Indonesia terjadi pada Januari 2024, dan sebagian wilayah lain pada Desember 2023 dan Februari 2024. Namun, pada Januari 2024, hujan lebat terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia," kata Dwikorita.

Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengamankan jalur atau wilayah yang dipadati pemudik pada Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
 
"Berdasarkan pengalaman tahun lalu, maka perlu dilakukan teknologi modifikasi cuaca untuk mengamankan jalur-jalur yang padat pemudik, seperti di jalan tol atau wilayah untuk natal dan tahun baru," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Selasa, 21 November 2023.
 
Menurut dia, pengunjung yang paling banyak saat libur natal dan tahun baru berada di lokasi wisata. Ia akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI Angkatan Udara, serta juga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca.
 
BMKG memprakirakan hujan intensitas lebat akan terjadi di Sumatra, Jawa, Kalimantan, NTT, Halmahera, dan Papua. Hujan diprediksi turun pada periode sebelum Natal 2023, yakni pada 17-24 Desember 2023.
Kemudian, pada 25 Desember 2023-1 Januari 2024, BMKG melihat wilayahnya sedikit bergeser, namun potensi hujan dengan intensitas lebat masih terjadi di berbagai wilayah Indonesia.
 
"Kemudian, periode 2 Januari-8 Januari 2024 hujan dengan intensitas lebat masih terjadi, bahkan kami memprediksikan puncak musim hujan di sebagian wilayah Indonesia terjadi pada Januari 2024, dan sebagian wilayah lain pada Desember 2023 dan Februari 2024. Namun, pada Januari 2024, hujan lebat terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia," kata Dwikorita.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(NUR)