Jember (beritajatim.com) – Fraksi Partai Nasional Demokrat berharap Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, agar melindungi dan melayani kaum difabel dengan baik. Selama ini pelayanan masih belum maksimal.

Juru bicara Fraksi Nasdem Dannis Barlie Halim mengatakan, pemerintah daerah sebaiknya menindaklanjuti Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas. “Dalam masalah bidang pembangunan sosial ditemukan bahwa pelayaan dan rehabilitasi sosial terhadap orang lanjut usia, difabel dan sebagainya belum maksimal dilakukan,” katanya.

“Karena itulah diperlukan kebijakan-kebijakan strategis yang menjadi prioritas sebagai implementasi pemenuhan hak-hak mereka,” kata Dannis. Namun dia mengingatkan ada tiga hal yang perlu dipertimbangkan.

Pertama, sinergi strategi dan program kerja pada beberapa masalah penting sosial. “Kedua, sinergi dengan isu strategis secara global. Hal ini penting sebab berkenaan dengan data prediksi dan laporan inventarisasi tahunan tentang kemajuan 17 tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Di dalamnya dijelaskan kelompok termiskin dan paling rentan, termasuk anak-anak, orang tua, penyandang disabilitas, migran dan pengungsi-yang paling terpukul oleh dampak dari pandemi Covid-19,” kata Dannis.

Terakhir, menurut Dannis, bupati perlu mempertimbangkan pengembangan kebijakan yang lebih baik dari kebijakan pemerintah sebelumnya tentang pelayanan masyarakat disabilitas.

Bupati Hendy Siswanto menyampaikan, beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan. “Di antaranya meningkatkan bantuan stimulan, pemberdayaan, optimalisasi LKSK, optimalisasi pemutakhiran data penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), pemberian bantuan sosial daerah yang bersumber dari APBD), dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk tenaga kesejahteraan sosial kecamatan, pekerja sosial masyarakat, dan pusat kesejahteraan sosial,” katanya.

Nasdem mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia ini. “Kualitas sumber daya manusia adalah salah satu hal vital yang harus diperhatikan di tengah krisis multidimensi yang sedang melanda dunia saat ini,” kata Dannis.

Menurut Dannis, beberapa variabel yang harus dimiliki sumber daya manusia di antaranya berorientasi ke depan, eksploratif, memiliki semangat juang dan motivasi untuk bekerja serta berprestasi. “Diharapkan setiap SDM yang dihasilkan memiliki posisi tawar dalam melakukan bargaining ketika memasuki dunia kerja di dalam maupun diluar negri. Karena itulah kami berharap Pemkab Jember dapat melakukan pemerataan pendidikan, baik itu formal, informal dan non formal pada semua elemen pendidikan di Kabupaten Jember,” katanya. [wir/but]