Sentimen
Positif (88%)
21 Nov 2023 : 18.36

3 Fakta Menarik Pertemuan Ganjar Pranowo dan Jusuf Kalla

22 Nov 2023 : 01.36 Views 3

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

3 Fakta Menarik Pertemuan Ganjar Pranowo dan Jusuf Kalla

JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menjenguk kediaman mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/11/2023). Dalam kesempatan ini, mereka membahas isu persatuan bangsa Indonesia menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ganjar Pranowo yang didampingi Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, melihat pertemuan dengan JK sebagai hal penting, terutama karena menghadapi kontestasi pemilu. 
Ganjar merasa amanat dan pesan positif dari tokoh bangsa Jusuf Kalla menjadi bekal penting bagi kepemimpinannya jika terpilih sebagai Presiden RI ke-8.

Ganjar Pranowo mengungkapkan tujuan pertemuannya dengan Jusuf Kalla adalah untuk berkomunikasi dan mendapatkan masukan terkait persatuan bangsa Indonesia menjelang Pemilu 2024. Dalam pernyataannya, Ganjar menyebut Jusuf Kalla sebagai figur yang kaya akan pengalaman, dan mereka berdua sepakat bahwa nilai persatuan bangsa harus dijaga dengan baik.
Di samping diskusi seputar persatuan bangsa Indonesia, apakah dalam momen tersebut Ganjar Pranowo dan Jusuf Kalla saling menyinggung seputar dukung-mendukung di Pilpres 2024? Berikut inilah tiga fakta menarik pertemuan antara Ganjar dan JK.

Tiga Fakta menarik Pertemuan antara Ganjar dan JK

1. Ganjar Pranowo Terima Wejangan Seputar Pemilu dari Jusuf Kalla

Ganjar Pranowo mengungkapkan tujuan pertemuannya dengan Jusuf Kalla adalah untuk berkomunikasi dan mendapatkan masukan terkait persatuan bangsa Indonesia menjelang Pemilu 2024. 

Dalam pernyataannya, Ganjar menyebut Jusuf Kalla sebagai figur yang kaya akan pengalaman, dan mereka berdua sepakat bahwa nilai persatuan bangsa harus dijaga dengan baik. 

"Intinya pemilu mesti berjalan dengan baik, nilai persatuan bangsa mesti dijaga." ungkap Ganjar. Mereka juga membahas pentingnya rekonsiliasi bangsa jika terjadi perpecahan di kalangan masyarakat.

2. Kemungkinan Adanya Perbedaan Pilihan Politik saat Pilpres

Ganjar Pranowo, setelah pertemuan dengan Jusuf Kalla, menyampaikan bahwa dirinya mengapresiasi sikap politik Jusuf Kalla yang mengizinkan perbedaan pilihan politik. 

"Ini rasa-rasanya Pak JK pilihannya akan beda dengan saya, tapi kalau nanti dukung saya juga boleh, Pak. Boleh." ungkap Ganjar.

Meskipun mengakui kemungkinan perbedaan pilihan, Ganjar menegaskan bahwa perbedaan tersebut tidak boleh menghancurkan persatuan, dan Pemilu 2024 harus menjadi momentum rekonsiliasi bangsa. 

"Kalau kita beda dan selama ini perbedaan itu lima tahunan, kita selalu mempersatukan," tegas Ganjar.

3. JK Sebut Megawati sebagai Pemimpin Baik yang Dapat Dicontoh oleh Ganjar Pranowo

Jusuf Kalla, usai pertemuan dengan Ganjar Pranowo, mengharapkan agar Ganjar dapat mencontoh Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri. JK bahkan menyebut Megawati sebagai pemimpin yang sangat demokratis.

"Saya sangat menghargai Ibu Mega sebagai seorang yang pemimpin atau Ibu yang baik dan sangat demokratis." ujar JK

JK menekankan pentingnya menjaga demokrasi, tidak hanya bagi Ganjar tetapi juga bagi semua kontestan Pilpres 2024. 

"Kita berjanji seperti itu. Jadi kalau ada satu kontestan tidak berjanji seperti demokratis, maka pasti akan merusak bangsa ke depannya," tambah JK.

Demikian fakta-fakta menarik seputar pertemuan Ganjar Pranowo & Jusuf Kalla. Pertemuan ini tidak hanya membahas isu persatuan bangsa, tetapi juga memberikan gambaran mengenai sikap terbuka terhadap perbedaan politik serta aspirasi untuk menjaga demokrasi dalam perhelatan Pemilu 2024. Semua ini menjadi aspek kunci dalam membangun fondasi kepemimpinan yang demokratis dan mempersatukan bangsa ke arah masa depan yang lebih baik.

Editor : Komaruddin Bagja

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Sentimen: positif (88.7%)