Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: Tipikor, korupsi
Tokoh Terkait
Firli Bahuri, Berhenti Memutarbalikkan Fakta!
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri diminta berhenti memutar balikan fakta. Sebab, orang nomor satu di lembaga antirasuah itu menggunakan narasi kasus pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai serangan balik koruptor. Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha menyampaikan kasus yang menjerat Firli Bahuri murni perkara tindak pidana korupsi. Menurut dia, kasus tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan serangan balik koruptor seperti klaim saudara Firli Bahuri. "(Kasus pemerasan) tidak ada hubungannya sama sekali dengan serangan balik koruptor seperti klaim saudara Firli Bahuri. Berhenti memutarbalikkan fakta," lata Praswad melalui keterangan tertulis, Senin, 20 November 2023. Firli diminta berhenti menjadikan KPK sebagai tameng dalam kasus pemerasan terhadap SYL. Hal itu dinilai menjatuhkan muruah KPK. "Hanya akan merusak muruah dan kehormatan lembaga anak kandung reformasi," ungkap dia. Selain itu, Praswad Firli berpengaruh buruk terhadap kinerja KPK. Bahkan, kinerja lembaga antirasuah itu terjun bebas selama dipimpin Firli. "Justru pemberantasan korupsi dan kinerja KPK memburuk sampai ke titik nadir di bawah kepemimpinan dirinya," ujar dia. Firli Bahuri menolak mundur dari jabatannya. Desakan itu banyak dicetuskan pegiat antirasuah karena dia terseret skandal pemerasan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo. Sikap itu diambil karena Firli merasa jasanya masih dibutuhkan oleh KPK. Dia menilai skandal pemerasan cuma upaya serangan balik dari tersangka kasus korupsi. "Pada prinsipnya negara membutuhkan pengabdian terbaik seluruh anak bangsa dan seluruh penegak hukum untuk tidak mundur dari suatu hadapan tentang kebathilan, terutama menghadapi serangan balik para koruptor," kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 20 November 2023.
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri diminta berhenti memutar balikan fakta. Sebab, orang nomor satu di lembaga antirasuah itu menggunakan narasi kasus pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai serangan balik koruptor.
Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha menyampaikan kasus yang menjerat Firli Bahuri murni perkara tindak pidana korupsi. Menurut dia, kasus tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan serangan balik koruptor seperti klaim saudara Firli Bahuri.
"(Kasus pemerasan) tidak ada hubungannya sama sekali dengan serangan balik koruptor seperti klaim saudara Firli Bahuri. Berhenti memutarbalikkan fakta," lata Praswad melalui keterangan tertulis, Senin, 20 November 2023.
Firli diminta berhenti menjadikan KPK sebagai tameng dalam kasus pemerasan terhadap SYL. Hal itu dinilai menjatuhkan muruah KPK.
"Hanya akan merusak muruah dan kehormatan lembaga anak kandung reformasi," ungkap dia.
Baca juga: Pimpinan KPK Harusnya Marah kepada Firli, Kenapa?
Selain itu, Praswad Firli berpengaruh buruk terhadap kinerja KPK. Bahkan, kinerja lembaga antirasuah itu terjun bebas selama dipimpin Firli.
"Justru pemberantasan korupsi dan kinerja KPK memburuk sampai ke titik nadir di bawah kepemimpinan dirinya," ujar dia.
Firli Bahuri menolak mundur dari jabatannya. Desakan itu banyak dicetuskan pegiat antirasuah karena dia terseret skandal pemerasan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Sikap itu diambil karena Firli merasa jasanya masih dibutuhkan oleh KPK. Dia menilai skandal pemerasan cuma upaya serangan balik dari tersangka kasus korupsi.
"Pada prinsipnya negara membutuhkan pengabdian terbaik seluruh anak bangsa dan seluruh penegak hukum untuk tidak mundur dari suatu hadapan tentang kebathilan, terutama menghadapi serangan balik para koruptor," kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 20 November 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(ABK)
Sentimen: negatif (100%)