Jember (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, berupaya keras mencukupi kebutuhan sumber daya manusia di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Kami terus berupaya melalui pembentukan Destana (Desa Tangguh Bencana) dan Kencana (Kecamatan Tangguh Bencana), serta melakukan penambahan kebutuhan Tim Reaksi Cepat (TRC),” kata Bupati Hendy Siswanto, dalam sidang paripurna Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, Rabu (1/9/2021).

Menurut Hendy, dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia, aset milik Pemerintah Kabupaten Jember di Kecamatan Pakusari berupa taman bermain akan dijadikan tempat pelatihan kebencanaan bagi pegawai, relawan, serta masyarakat. “Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas penanganan bencana,” katanya.

Hendy menekankan, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan sarana di BPBD menjadi agenda prioritas untuk segera diwujudkan. “Begitu juga dengan rasio gender akan menjadi perhatian, baik rasio gender penerimaan aparatur daerah maupun rasio gender pemegang jabatan tanpa mengurangi obyektifitas hasil seleksi penerimaan aparatur,” katanya.

Sebelumnya Fraksi Partai Keadilan Sejahtera melalui juru bicara Achmad Dhafir Syah meminta kepada bupati agar memperhatikan kesiapan sarana pendukung dan sumber daya manusia di BPBD. “Kesiapan perlu ditingkatkan untuk mengantisipasi dampak musim hujan pada lingkungan di Jember untuk jangka pendek, menengah dan panjang,” katanya. [wir/kun]