Sentimen
Positif (98%)
21 Nov 2023 : 07.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Garut, Purwakarta

Lagi-lagi Kasus Keracunan Makanan Massal, Dinkes Jabar Soroti...

21 Nov 2023 : 07.06 Views 3

JabarEkspress.com JabarEkspress.com Jenis Media: News

Lagi-lagi Kasus Keracunan Makanan Massal, Dinkes Jabar Soroti...

JABAR EKSPRES, BANDUNG – Kasus keracunan massal akibat mengonsumsi makan olahan di Jawa Barat (Jabar) kembali terjadi. Dinas kesehatan (Dinkes) Jabar, mencatat ada sekitar 229 orang di Kampung Cikubang, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta pada Jumat 17 November 2023 kemarin harus mendapatkan perawatan intensif setelah diduga mengonsumsi makanan berbentuk nasi kotak.

Menanggapi adanya kasus yang berulang, Kepala Dinkes Jabar Vini Adiani mengaku sejumlah langkah antisipasi sudah sering dilakukan baik oleh pihaknya maupun di kabupaten maupun kota.

Hanya saja, Ia menyebut, pola hidup bersih dan sehat masing sering diabaikan oleh masyarakat khususnya para pengolah makanan.

Baca juga: Pemilu 2024, Desa Cinunuk Bandung Jadi Lumbung dan Target Suara Prioritas Caleg Dapil Tiga

“Kalau dari kami, pemerintah sebetulnya sudah sering kali mengingatkan, apalagi kemarin saat banyak terjadinya pada anak-anak SD, itu harus ditingkatan lagi UKS-nya untuk mengadakan kantin sehatnya lalu membina para pedagangnya,” katanya saat dikonfirmasi, Senin 20 November 2023.

Selain hal itu, Vini menambahkan, pihaknya juya sudah sering melakukan sosialisasi atau pertemuan dengan seluruh Dinkes di kabupaten maupun kota, untuk terus melakukan pemantauan.

“Memang dalam hal ini (banyaknya kasus keracunan massal), kami sudah mengingatkan kepada Dinkes kota- kabupaten agar pengolahan makanan khusunya pengolah itu harus betul-betul dipantau. Jadi sebetulnya dari yang kemarin kasus KBB, Garut, itu sudah tindak lanjuti, tapi kembali lagi karena ketika kita lengah, itu harus digalakkan kembali,” ucapnya

Meski begitu, Vini menyebut sebagian besar kasus keracunan massal di Jabar masih disebabkan oleh adanya bakteri atau virus yang berkembang pada di dalam makanan khusunya olahan.

“Alhamdullah tidak ada unsur yang beracun. Jadi semua kembali lagi memang kepada kesadaran masyarakat bahwa ada lima langkah penting yang harus dilakukan, salah satunya menjaga kebersihan khususnya saat mau mengolah makanan. Insyaallah kalau hal itu dilakukan, mungkin tidak akan terjadinya keracunan seperti sekarang,” tuturnya.

Diketahui, 229 orang di Kampung Cikubang, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta pada Jumat 17 November 2023 kemarin diduga mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi nasi kotak yang selalu diberikan gratis setiap hari Jumat.

Sentimen: positif (98.4%)