JABAR EKSPRES – Aksi Parung Panjang Bersatu pada Senin, 20 November 2023 di depan Kantor Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor menuai tanggapan dari salah satu anggota Komisi V DPR RI, Mulyadi.

Melansir dari Radar Bogor, Mulyadi telah melaporkan kejadian tersebut kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Saya dengar ada demo, dan lihat di Instagram Radar Bogor. Tadi langsung saya sampaikan hal ini ke pak menteri PUPR,” katanya, Senin (20/11).

Menurut politisi Partai Gerindra itu, kesengsaraan yang masyarakat rasakan di sana harus berakhir. Maka dari itu, pemerintah harus hadir.

Menteri PUPR melalui Mulyadi mengatakan, dirinya diminta agar memberikan usulan untuk menindaklanjuti kejadian yang terjadi di wilayah Bogor Barat tersebut.

BACA JUGA: 11 Tuntutan Warga Parung Panjang Soal Truk Tambang

“Pak Menteri PUPR meminta saya memberikan usulan segera supaya segera ditindaklanjuti,” bebernya.

Lanjutnya, Menteri PUPR juga meminta agar Bupati Bogor melakukan intervensi pada APBN terkait permasalahan jalan yang hancur di Parung Panjang dan Rumpin itu.

Disisi lain, Jalan Parung Panjang bukanlah jalan nasional sehingga solusi permasalahannya ada di daerah. Oleh karena itu, Menteri PUPR menitipkan pesan kepada Mulyadi agar menyiapkan jalur alternatif guna membereskan masalah di wilayah itu.

“Parung Panjang ini bukan jalan nasional, bukan kewenangan langsung pada kami. Saya minta kepada beliau mempersiapkan jalur alternatif yang bisa dimanfaatkan untuk memecah jalan tambang ini. Karena kalau gak, gak bakal selesai-selesai,” jelasnya. (*)

BACA JUGA: Parung Panjang Demo! Minta Pemerintah Tegas Soal Truk Tambang