Mengejutkan! Pengacara Jessica Wongso Ajak Ayah Mirna Salihin Bongkar Kasus Kopi Sianida
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan mengucap kata mengejutkan untuk ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan.
Otto Hasibuan selaku pengacara Jessica Wongso justru mengajak Edi Darmawan untuk bersama-sama membongkar kasus kopi sianida yang mengakibatkan Mirna Salihin tewas.
Padahal selama ini pengacara Jessica Wongso terus-menerus diserang oleh ayah Mirna Salihin dengan melontarkan tudingan miring.
Baru-baru ini Edi Darmawan mengucapkan permintaan maaf kepada Otto Hasibuan.
Publik pun penasaran, apa yang membuat ayah Mirna Salihin tiba-tiba meminta maaf kepada pengacara Jessica Wongso yang dalam waktu dekat ini akan mengajukan PK kembali?
Mungkinkah ada pihak yang membuat Edi Darmawan merasa tertekan?
Baca Juga: Gak Perlu ke Jepang! di Baleendah Bandung Ada Pohon Tabebuya Bermekaran Mirip Sakura, Warga Heboh Selfie
“Saya mau izin dulu minta maaf ke Otto Hasibuan. Setelah saya pikir-pikir ternyata lawyer Otto Hasibuan itu orang baik,” ucap Edi Darmawan dikutip dari YouTube Cumicumi, 17 November 2023.
Edi menyadari, dirinya kerap membicarakan Otto dengan hal yang kurang baik dan tidak menduga respons baliknya.
“Beliau menanggapinya luar biasa. Senior banget. Saya mohon maaf dalam hal ini. Pak Otto maafin saya,” katanya.
Ayah Mirna Salihin tersebut juga merasa malu lantaran pengacara Jessica Wongso bisa memaafkannya.
“Saya jadi malu seorang Pak Otto bisa memaafkan saya,” ujarnya.
Edi Darmawan mengaku, dirinya merasa serba salah.
“Di sana Pak Otto saya hormati sebagai lawyer. Di sini Pak Krishna Murti sebagai Kepolisian Republik Indonesia yang menangani kasus ini. Jadi, saya serba salah mau jelasin ke Pak Otto,” jelasnya.
Edi sangat yakin putrinya, Mirna Salihin tewas akibat sianida dan menyangkal adanya rekayasa kasus.
“100.000 persen benar apa adanya. Buat apa kita rekayasa kalau nanti jadi panjang,” ungkapnya.
Pengacara Jessica Wongso pun menanggapi permintaan maaf dari ayah Mirna Salihin tersebut.
“Saya tidak pernah ada dendam dengan siapapun apalagi Pak Salihin. Jadi, Pak Salihin tidak perlu minta maaf. Saya tidak pernah merasa sakit hati,” ucap Otto.
Otto merasa maklum dengan sikap Edi selama ini lantaran hanya orang awam.
“Saya sebagai profesional lebih maklumlah dari dia,” katanya.
Otto Hasibuan mengaku, tidak mempermasalahkan kata-kata kurang baik dari Edi Darmawan selama ini.
Baca Juga: Segini Gaji Guru PNS Golongan I, II, III, IV dengan Tunjangan dan Keuntungan
“Di pledoi, saya sudah sampaikan. Meskipun Pak Salihin mengata-ngatai saya, memfitnah saya, bahkan menyebut nama saya otong, saya katakan saya tidak apa-apa,” ungkapnya.
Pengacara Jessica Wongso bahkan telah menyampaikan pada 7 tahun yang lalu.
“Saya sudah sampaikan di pledoi 7 tahun yang lalu. Jadi, bukan sekarang saja saya bilang begitu,” jelasnya.
Otto Hasibuan selaku pengacara Jessica Wongso justru mengajak Edi Darmawan untuk bersama-sama membongkar kasus kopi sianida yang mengakibatkan Mirna Salihin tewas.
“Harapan saya kalau boleh kita duduk bersama, kita runding bersama. Mau tidak mendengarkan keterangan saya bahwa ada bukti-bukti yang saya peroleh ternyata bukan matinya Mirna karena sianida,” ujarnya.
Otto sangat berharap Edi mau membuka pintu hati dan pikirannya.
“Kalau ini kamu bisa dengar dan kamu bisa terima kan kasusnya selesai. Tidak perlu ada proses hukum,” katanya.
Menurut Otto, semua manusia bisa khilaf termasuk dirinya sendiri.
“Saya saja bisa khilaf tadi, tetapi minta maaf juga. Polisi juga bisa khilaf, hakim bisa khilaf, tetapi kita tetap cari kebenaran,” tuturnya.
Pengacara Jessica Wongso yakin jika ayah Mirna Salihin tidak mau melihat fakta sebenarnya, hatinya tidak akan tentram.
Pada 16 November 2023, tim kuasa hukum Jessica Wongso kembali melanjutkan perjuangannya dalam mencari keadilan untuk kliennya.
Baca Juga: Segini Gaji Guru PNS Golongan I, II, III, IV dengan Tunjangan dan Keuntungan
Menurut pengacara Jessica Wongso, banyak kejanggalan dalam kasus ini yang membuat Jessica harus mendapat hukuman atas perbuatan yang menurutnya tidak pernah dilakukan.
Jessica Wongso tetap pada pendiriannya bahwa tidak merasa membunuh sahabatnya sendiri, Mirna Salihin.***
Sentimen: negatif (99.8%)