MANILA, iNews.id - Gempa bumi bermagnitudo 6,7 mengguncang Kepulauan Mindanao, Filipina, Jumat (17/11/2023) sore. Sejauh ini satu orang tewas dan belasan lainnya luka akibat gempa yang terjadi pukul 16.14 WITA tersebut.

Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ) sebelumnya menyebut kekuatan gempa M6,9, namun kemudian diperbarui menjadi 6,7 pada kedalaman 60 km. Gempa tak memicu tsunami.

Pihak berwenang melaporkan, gempa menghancurkan dan merusak banyak bangunan di beberapa provinsi.

Pejabat badan tanggap bencana Kota Glan, Angel Dugaduga, mengatakan berdasarkan laporan awal, satu orang tewas dan 18 lainnya terluka di daerahnya. Glan merupakan salah satu kota terdekat dengan titik pusat gempa.

Dia menambahkan guncangan juga menyebabkan gedung pemerintah kota dan gimnasium rusak. Selain itu pasokan listrik terputus akibat gempa.

Kepala kepolisian Kota Koronadal Amor Mio mengatakan sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa di daerahnya. Namun para pejabat masih memeriksa sebuah pusat perbelanjaan yang rusak.

“Pegawai diminta evakuasi demi keselamatan. Menurut polisi di sekitar, terjadi kerusakan parah, namun kami belum bisa memastikan secara pasti seberapa besar kerusakannya,” kata Mio, dikutip dari Reuters.

Badan seismologi Filipina PHIVOLCS dan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang berbasis di Amerika Serikat (AS) menyatakan tsunami tidak terjadi.

Direktur PHIVOLCS Teresito Bacolcol mengatakan, intensitas gempa tersebut bersifat merusak.

Gempa, kata Bacolcol, berlangsung selama beberapa detik. Dia juga meminta warga mewaspadai gempa susulan yang bisa bermagnitudo 6,2.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel: