JAKARTA, iNews.id – Pengertian dan contoh Majas Anafora lengkap yang perlu kalian ketahui. Majas adalah salah satu materi pelajaran bahasa Indonesia yang sering dijumpai saat di sekolah. 

Mengutip ahli bahasa Aminudin (1995), majas merupakan salah satu gaya bahasa yang digunakan sebagai teknik dalam merangkai sebuah kalimat. 

Majas sendiri terdapat banyak jenisnya yang dibagi ke dalam beberapa kelompok yakni Majas Perbandingan, Majas Penegasan, Majas Pertentangan, Majas Sindiran dan Majas Repetisi. Salah satu majas yang akan dibahas kali adalah Majas Anafora. 

Apa itu Majas Anafora? Berikut adalah pengertian dan contoh-contoh Majas Anafora, dikutip dari berbagai sumber, Jumat (17/11/2023). 

Mengutip laman ilmusiana, anafora berasal dari bahasa Yunani Kuno yakni anaphore yang artinya adalah pengulangan tempat. Dari segi istilah, anafora didefinisikan sebagai salah satu gaya bahasa yang dicirikan oleh pengulangan kata-kata pertama dari sebuah baris kalimat.

Menurut ahli bahasa Gorys Keraf, anafora didefinisikan sebagai repetisi yang berbentuk pengulangan kata pertama pada tiap baris atau kalimat berikutnya. 

Sedangkan ahli bahasa lainnya Ratna, mendefinisikan Anafora sebagai kata atau kelompok kata yang diulang pada baris berikutnya

Dengan demikian, pengertian Majas Anafora adalah perulangan kata pertama yang sama pada kalimat berikutnya. Pada umumnya, majas ini ditemukan penggunaannya dalam puisi. Majas Anafora ini termasuk ke dalam jenis Majas Repetisi. 

Contoh-contoh Majas Anafora 

Untuk memahami Majas Anafora lebih jelas, berikut adalah contoh-contoh Majas Anafora:
1. Uang jajan aku yang berikan, uang makan aku juga yang tanggung.
2. Giliran terang mereka jalan, giliran diam mereka berhenti
3. Di situ ada kemauan, di situ ada jalan.
4. Aku sangat bahagia, Aku sangat bangga.
5. Tak ada gunung yang tak dapat didaki, tak ada jurang yang tak dapat dituruni.
6. Utang emas dapat dibayar, utang budi dibawa mati.
7. Seribu kali gagal, seribu kali mencoba lagi
8. Aku memandang sang bulan dalam angan, Aku tak sanggup melepas rinduku padanya.
9. Suara itu aku rindu, suara itu terus terliang ditelingaku, suara itu suara ibuku.
10. Kemana kau pergi, kemana kau membawanya, kemana ku carikan dirimu. 
11. Kami rindu jawaban-jawaban hebatnya, kami rindu kata-kata cerdasnya, kami rindu melihatnya berdebat dengan guru
12. Tahukah engkau betapa aku mengenalmu, tahukah engkau betapa aku menyayangimu, tahukah engkau betapa aku sangat mencintaimu. 
13. Dibalik kata ada makna, dibalik makna ada maksud, dibalik maksud ada hasrat. 
14. Memberi tidak harus kaya, memberi tidak harus berada, memberi dengan hati
15. Kini semua telah berubah, kini semua semakin mudah, kini semua semakin terarah. 
16. Cintamu adalah anugerah, cintamu adalah petaka, cintamu adalah dua sisi koin. 
17. Pesonamu tak lagi seindah yang dulu. Pesonamu kini semakin memudar. Pesonamu kelam bagai di telan badai. 
18. Indahnya dunia membuatku terlena, indahnya dunia membuatku lupa, indahnya dunia nyatanya hanya sementara. 
19. BBM naik, harga pangan naik. BBM naik, rakyat menjerit. BBM naik di kala harga minyak dunia turun.
20. Bunga itu indah, bunga itu wangi, bunga itu menjadi incaran banyak kolektor di tahun ini.

Demikianlah informasi dan uraian mengenai pengertian dan contoh-contoh majas Anafora, semoga artikel ini dapat menjadi acuan.

Editor : Komaruddin Bagja

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel: