Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: HAM
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Denny Indrayana : Dalam Waktu Dekat Harun Masiku Akan di Tangkap, Ini Serangan ke PDIP
Keuangan News Jenis Media: Nasional
Oleh : Damai Hari Lubis – Pengamat Hukum & Politik Mujahid 212
NGERI-NGERI SEDAP PERTARUNGAN PILPRES 2024..!!!!
KNews.id – Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana menyebut Harun Masiku sebentar lagi akan ditangkap..!!!
“Penangkapan Harun Masiku, Mengharu-Merah Nasibmu”
Jika tidak ada perubahan skenario, dalam waktu dekat, Harun Masiku akan ditangkap. Firli Bahuri, yang sedang sibuk berakrobat menghindar jadi tersangka kasus pemerasan SYL, sudah mengeluarkan surat penangkapan.
Apakah itu artinya, keberadaan Harun Masiku baru diketahui..?
TIDAK..!
Dimana Harun Masiku sudah sejak lama termonitor. Pada 5 Agustus lalu, di Melbourne, ketika ngobrol santai dengan Prof @JimlyAs (Jimly Asshiddiqie), info keberadaan Harun Masiku sudah terlacak. Perlu diklarifikasi ini oleh x Hakim yang ” agung ” ini.
Lalu, kenapa belum juga ditangkap.?
Karena, terutama sekarang-sekarang ini, kasus hukum hanya menjadi alat bargaining politik. Hukum hanya alat permainan, dan bagian dari strategi pemenangan Pilpres 2024. Untuk menyerang lawan dan menyandera kawan.
Artinya, jika ada kasus yang diangkat, dapat diduga itu adalah serangan kepada lawan politik.
Jadi, kalau Harun Masiku yang ditangkap, pukulan kerasnya patut diduga akan mengarah kepada PDI Perjuangan.
Siapa yang berani menyerang PDI-P.?
Dugaan saya adalah Jokowi. Mengapa.?
Tanyakan langsung saja ke Pak Lurah. Ingat rumusnya, apapun jawabannya, yang benar adalah kebalikannya.
(@dennyindrayana)
—–
SIAPA YANG BAKAL KENA KALAU HARUN MASIKU DITANGKAP.?
KEMUNGKINAN BESAR HASTO SEKJEN PDIP, SEPERTI DALAM JEJAK LIPUTAN TEMPO…
Butuh klarifikasi oleh Jimly. Karena secara hukum Jimly setidaknya dapat dimintakan keterangan oleh penyidik polri, KPK atau pihak Kejaksaan Agung RI atas kesaksian dirinya yang diberitakan oleh Denny Idrayana bahwa dirinya pernah bertemu.
Jika Jimly diam saja, dapat membuat dugaan publik lalu menjadi bias secara hukum dan politik yang negatif kepada dirinya. (Zs/NRS)
Sentimen: negatif (99.9%)