LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Menjelang Pilkada Jawa Barat 2024, nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi sempat mencuat di kalangan publik.

Pasalnya, Dedi Mulyadi dikabarkan sebagai salah satu kandidat terkuat yang bisa mengimbangi Ridwan Kamil untuk merebut kursi Gubernur Jawa Barat.

Apalagi Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi sempat dipertemukan dalam kontestasi politik pada tahun 2019 lalu.

Di mana saat itu mantan Bupati Purwakarta sempat berpasangan dengan Dedy Mizwar, untuk melawan pasangan RK serta Ahmad Syaikhu di Jawa Barat.

Lebih lanjut, hal ini ditambah dengan adanya isu yang menyebut RK merupakan penyebab hengkangnya Dedi Mulyadi dari Partai Golkar.

Karena beberapa bulan lalu, mantan Gubernur Jawa Barat (RK) itu sudah mendeklarasikan diri untuk bergabung dengan partai Golkar.

Baca Juga: Prosedur Pengangkatan Tenaga Honorer Guru Belum Jelas, Komisi X Minta Pemerintah Segera Lakukan Hal Ini!

Bahkan menurut salah satu pengamat politik dari Universitas Padjajaran (Undap), Firman Manan, saat Dedi masih bersama Golkar, keduanya memiliki potensi untuk maju di Pilkada Jabar 2024, namun mustahil untuk di duetkan.

“Baik RK atau Kang Demul tidak bisa dipasangkan, lantaran partai nantinya hanya bisa memilih salah satu,” kata Firman dikutip dari situs Suara.com, Senin (13/11/2023).

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa RK memiliki pemilih cenderung lebih unggul ketimbang kandidat lainnya.

Tidak terkecuali dengan Dedi Mulyadi, karena mantan Bupati Purwakarta itu dianggap menjadi pesaing yang tangguh untuk menghadapi RK.

Atas dasar itu, ia menyebut bahwa Dedi Mulyadi merupakan penantang yang paling serius untuk merebut kursi nomor satu Jawa Barat menghadapi RK.

“Penantang serius itu sebetulnya Dedi Mulyadi dibanding lainnya, kalau melihat survei. Saya mengatakan satu-satunya sebetulnya Dedi Mulyadi,” sambungnya.

Meski sempat dipresidiksi akan bersaing dengan Dedi Mulyadi, akhir-akhir ini Ridwan Kamil juga sempat diisukan akan meninggalkan Jabar untuk maju di Pilkada DKI tahun 2024 mendatang.***