Sentimen
Positif (98%)
17 Nov 2023 : 02.17
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Partai Terkait

PAN Singgung Pidato Mega Soal Jokowi Kasian Tanpa PDIP, Djarot: Jokowi di-Bully Kita yang Pasang Badan

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

17 Nov 2023 : 02.17
PAN Singgung Pidato Mega Soal Jokowi Kasian Tanpa PDIP, Djarot: Jokowi di-Bully Kita yang Pasang Badan

16 November 2023 04:31 WIB

Djarot menegaskan bahwa selama ini PDIP lah yang membuat karir politik Jokowi melesat

Djarot Saiful Hidayat. (Jitunews/Latiko Aldilla Dirga)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat buka suara terkait pernyataan Waketum PAN Yandri Susanto yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbeda jalan dengan PDIP di Pilpres 2024 karena pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyebut 'Jokowi tidak ada apa-apa tanpa PDIP, kasiah dah'.

Djarot menegaskan bahwa selama ini PDIP lah yang membuat karir politik Jokowi melesat. PDIP, kata dia, yang telah mendorong Jokowi menjadi Wali Kata Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga presiden dua periode.

Bahkan, ia menyebut PDIP lah yang akan pasang badan apabila Jokowi di-bully hingga dinyinyiran oleh rakyat. Ia juga menyebut PDIP selalu mendorong apapun kebijakan pemerintahan Jokowi.

Megawati Singgung Soal Isu Kecurangan Pemilu, PAN: Kalau Jokowi di PDIP Tidak Ada Kisah Itu

"Ketika Pak Jokowi misalkan, dia dinyinyirin, kemudian di-bully, dengan kata-kata yang tidak patut, itu kita yang pasang badan, termasuk yang di parlemen juga kita pasang badan. Kebijakan apapun yang disampaikan Pak Jokowi dan kita rasa itu baik, kalau ada yang nyerang kita pasang badan. Kalau nggak ada PDI Perjuangan, belum tentu juga," kata Djarot dalam acara diskusi Adu Perspektif seperti dilansir detikcom, Rabu (15/11/2023).

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kursi parlemen yang sangat kuat telah mendorong kinerja pemerintahan Jokowi berjalan dengan cepat dan maksimal.

"Ini sekarang ini misalnya peta di parlemen itu kan kuat sekali, 83 persen ya menguasai, PAN baru bergabung tahun 2022 ketika Pak Zul jadi menteri sehingga semakin kuat. Ini kenapa kita mau seperti ini? Supaya sistem presidensialnya kuat, sehingga pemerintah betul-betul mampu mengatasi persoalan dengan cepat," tandasnya.

Tegaskan Megawati Sayang dengan Jokowi, Djarot: Karier Beliau Cepat

Sentimen: positif (98.8%)