"Pokoknya Bali itu metal, merah total, dan Ganjar di Bali harus menang di atas 90 persen," kata Koster dalam sebuah pernyataan yang diterima awak media, Selasa (8/8/2023).

Politikus PDI Perjuangan itu bahkan menyakini kemenangan Ganjar di Bali pada Pilpres 2024 paling tidak harus sama dengan angka keterpilihan Joko Widodo pada Pilpres 2019 lalu.

"Dahulu Pak Jokowi menang 92 persen, Pak Ganjar saya harapkan juga bisa mencapai target minimum sama dengan 92 persen," tutur Koster.

Saat ini, masih ada tiga nama yang santer akan maju pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Mereka ialah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Persaingan elektabilitas pun masih berkutat pada tiga nama tersebut.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) didampingi Istri Siti Atiqoh Supriyanti (kedua kiri) menyapa warga usai menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional 2023 di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/nz

Hasil survei selama Juli 2024 oleh sejumlah lembaga masih menempatkan Prabowo sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi.

Menurut hasil Lembaga Survei Nasional (LSN) pada 10-19 Juli 2024 di 34 provinsi Indonesia menempatkan Prabowo Subianto di posisi teratas dengan meraih 33,8 persen, Ganjar 20,2 persen, dan Anies 16,4 persen.

Survei ini melibatkan 1.420 responden dengan teknik pengambilan sampel acak berjenjang (multistage random sampling). Data dikumpulkan melalui wawancara tatap muka pada responden dengan panduan kuesioner.

Ambang kesalahan (margin of error) ditetapkan +-2,6 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan menggunakan data kependudukan BPS untuk validasi data.