Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Hino
BUMN: PT Jasa Marga
Kab/Kota: Bogor, Karawang, Purwakarta
Kanwil Kemenkumham Dapati TKA Hanya Kantongi Izin Kunjung
JabarEkspress.com Jenis Media: News
JABAR EKSPRES, PURWAKARTA – Kanwil Kemenkumham Jawa Barat (Jabar) merazia sejumlah hotel dan perusahaan otomotif di Purwakarta, Selasa (14/11). Sedikitnya satu Tenaga Kerja Asing (TKA) diperiksa lebih lanjut karena hanya memiliki izin kunjungan.
Razia itu merupakan kegiatan Operasi Gabungan Tim PORA Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Karawang. Ada tiga lokasi hotel dan perusahaan yang menjadi sasaran operasi tim gabungan. Yakni Plaza Prime Hotel Purwakarta, PT Hino Motor Manufacturing, dan PT Sulzer Turbo Service Indonesia.
Operasi itu dibagi dalam dua tim. Tujuannya untuk efisiensi gerak dan antisipasi hal yang tidak diinginkan. Tim I dipimpin oleh Kepala Divisi Keimigrasian Yayan Indriana dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Karawang Petrus Teguh Aprianto. Mereka menyasar PT Hino Motor Manufacturing.
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Jalan Dadali Kota Bogor Sering Tergenang
Hasilnya, ditemukan 11 TKA asal Jepang di perusahaan itu. Satu di antaranya terpaksa dilakukan pemeriksaan lanjutan karena hanya memiliki izin kunjungan.
Sementara tim kedua dipimpin oleh Kepala Bidang Inteldakim Divisi Kemigrasian Gatut Setiawan dan Kasie Inteldakim Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Karawang Jonni Silitonga. Mereka menyasar titik lainnya. Di PT PT Sulzer Turbo Service Indonesia, tim gabungan mendapati dua TKA.
Kepala Divisi Keimigrasian Yayan Indriana mengungkapkan, kegiatan semacam itu bagian dari upaya untuk memaksimalkan pengawasan terhadap orang asing di wilayah Indonesia, khususnya di Jabar. “Ditjen Imigrasi tidak dapat bekerja sendirian. Itu untuk menjaga dan memastikan hanya orang asing yang bermanfaat yang bisa melakukan kegiatan di Indonesia,” cetusnya.
Yayan menambahkan, untuk mengoptimalkan tugas itu maka diperlukan adanya kerjasama yang solid antar kementerian atau lembaga di tingkat pusat maupun daerah dalam bentuk formal maupun informal. “Ini juga untuk mewujudkan pengawasan orang asing yang efektif di Indonesia,” pungkasnya.(son)
Baca juga: Hilangnya Petugas Jasa Marga di Bogor Masih Misterius, Tim SAR Gabungan Sisir Jarak 8 Kilometer
Sentimen: netral (86.5%)