14 November 2023 07:45 WIB

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia berpegang teguh terhadap prinsip politik luar negeri bebas aktif.

Prabowo Subianto (Jitunews.com/herumuawin)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto berjanji tidak akan bergabung dengan aliansi militer manapun jika terpilih menjadi presiden.

"Jika saya mendapatkan mandat, saya akan mempertahankan tradisi ini. Kita tidak akan bergabung ke blok manapun, kita tidak akan menjadi bagian dari aliansi militer manapun," kata Prabowo dalam 'Pidato Capres RI: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri' d iJakarta, Senin (13/11/2023).

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia berpegang teguh terhadap prinsip politik luar negeri bebas aktif.

Prabowo-Gibran Resmi Jadi Capres-Cawapres, TKN: Upaya Penjegalan Tidak Mempan

Di sisi lain, ia menghormati kekuatan-kekuatan besar di dunia. Ia menyebut negara-negara barat juga berkontribusi terhadap kemanusiaan.

"Kekuatan lain, Rusia, kita menghormatinya. Rusia merupakan teman baik Indonesia. Afrika, kita merasakan kesakitan yang sama. Kita berada di bawah kolonialisme dan imperialisme bertahun-tahun," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyebut Indonesia memiliki keunikan dibanding dengan negara lain. Indonesia, kata dia, tidak memiliki sifat pendemdam dengan negara manapun.

"Kita sekarang berteman dengan Belanda, kita berteman dengan seluruhnya sekarang. Mungkin bisa dikatakan ini merupakan keunikan orang Indonesia yang pada dasarnya mudah lupa," pungkasnya.