13 November 2023 18:23 WIB

Hentikan pembunuhan terhadap perempuan, anak-anak dan orang-orang tak berdosa

Aksi Bela Palestina di Paris, Perancis (istimewa)

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Sukamta menegaskan persoalan perang di Palestina menjadi pembahasan penting hingga menghasilkan resolusi-resolusi di dalam sidang Asian Parliamentary Assembly (APA) di Baghdad, Irak.

"Draft resolusi telah dirumuskan bersama-sama. Intinya agar perang di Palestina segera diakhiri, hentikan pembunuhan terhadap perempuan, anak-anak dan orang-orang tak berdosa. Kedua, bangsa Palestina adalah bangsa yang dijajah hari ini. Palestina punya hak untuk berjuang merebut kemerdekaannya," ujar Sukamta, Senin (13/11/2023).

Politisi PKS ini menuturkan sidang Asian Parliamentary Assembly diwarnai dengan penyampaian pendapat soal Palestina dari semua delegasi.

Gerakan Boikot Produk Israel, DPR Apresiasi Kesiapsediaan Asosiasi Peritel

"Dari negara-negara yang hadir, semuanya seragam mempertanyakan perang di Gaza Palestina. Mereka mempertanyakan sampai berapa ribu orang lagi yang akan dibunuh Israel agar mereka menghentikan agresinya," kata Sukamta.

Sukamta yang juga anggota Komisi I DPR ini menganggap dunia sekarang sangat aneh, karena penjajah dinyatakan punya hak untuk mempertahankan diri.

Menurutnya Forum APA telah menggarisbawahi bahwa kolonialisme adalah penjajahan. Oleh karena itu APA menyerukan kepada seluruh warga dunia bahwa Palestina punya hak untuk berjuang merebut kemerdekaannya.

"Kita berharap ending dari ini semua adalah kemerdekaan bagi bangsa Palestina. Hak bagi para pengungsi untuk menghuni kembali wilayah Palestina dan menentang pengusiran warga Palestina baik ke luar dari Gaza atau ke luar dari Tepi Barat," tukasnya.