Sentimen
Negatif (100%)
12 Nov 2023 : 10.15
Informasi Tambahan

Institusi: MUI

Kasus: HAM, Teroris

Partai Terkait
Tokoh Terkait

DPR Desak Parlemen Asia Tetapkan Israel sebagai Pelaku Genosida dan Kejahatan Perang

12 Nov 2023 : 17.15 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

DPR Desak Parlemen Asia Tetapkan Israel sebagai Pelaku Genosida dan Kejahatan Perang

MerahPutih.com - Serangan Israel terhadap warga Palestina di Gaza mesti dihentikan. Desakan adanya sanksi terhadap Israel pun terus berdatangan.

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon mendesak Sidang Parlemen Asia (Asian Parliamentary Assembly/APA) tetapkan Israel sebagai pelaku genosida dan kejahatan perang.

Sebagai Ketua Delegasi Parlemen Indonesia, Fadli Zon, dalam pidatonya, mendorong negara-negara dunia mengambil langkah konkret dengan menghentikan perang yang praktiknya adalah genosida terhadap warga sipil Palestina. Khususnya anak-anak dan perempuan.

Baca Juga:

Marak Upaya Boikot Produk Pendukung Israel

Pernyataan tersebut diutarakannya dalam forum APA yang digelar di Baghdad, Irak pada Jumat-Sabtu (10-11 Nopember 2023).

Melalui forum APA, ia berharap APA dan diplomasi parlemen mampu berkontribusi menghentikan perang dan kejahatan kemanusiaan yang teris berlangsung terhadap Palestina. "Ini akan memperkuat peran parlemen dunia dalam menyelesaikan konflik, termasuk di Palestina," ungkap Fadli dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Minggu (12/11). Jika tak ada tindak lanjut yang tegas, ia menekankan situasi ini akan menjadi mimpi buruk krisis kemanusiaan, seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres.

Tidak hanya itu saja, ia mendesak APA secara tegas menyebut Israel sebagai penjahat perang, pelaku genosida, dan negara teroris. Menurut Fadli, negara di seluruh dunia perlu menggunakan pengaruh untuk mendesak Israel agar berhenti melakukan tindakan yang melanggar HAM, di antaranya dengan mencabut blokade total terhadap Gaza

Anggota Komisi I DPR meminta negara-negara di dunia termasuk anggota Parlemen Asia untuk mengucilkan dan memutuskan hubungan dengan Israel.

Baca Juga:

Fatwa MUI: Haram Hukumnya Beli Produk Pendukung Israel

Mengenai perkembangan terkini antara Palestina-Israel, dirinya mengutuk kekejaman Israel atas Palestina. Tindakan Israel, baginya, bukan hanya mencabik rasa kemanusiaan dan merobek HAM tapi juga mempertontonkan kebiadaban yang paripurna. "Israel harus dituntut melakukan kejahatan perang dan tindakan genosida di Gaza," tuturnya. Ia berharap komunitas internasional mampu memberikan tekanan ganda kepada Israel untuk menghentikan agresi militernya terhadap rakyat Jalur Gaza melalui gencatan senjata total.

Selain itu, menurutnya, negara di seluruh dunia perlu menggunakan pengaruh untuk mendesak Israel agar berhenti melakukan tindakan yang melanggar HAM, di antaranya dengan mencabut blokade total terhadap Gaza. "Komunitas internasional harus lebih objektif dan adil dalam menilai situasi di Palestina dan tidak menggunakan standar ganda dan pandangan yang sempit," tutup politisi Fraksi Partai Gerindra ini. Sebagai informasi, berdasarkan laporan yang diterima, lebih dari 10.000 warga Palestina tewas, termasuk lebih di antaranya adalah 4.500 anak-anak. (Knu)

Baca Juga:

Capres AS Jill Stein Serukan Penyelidikan Kejahatan Perang Israel di Palestina

Sentimen: negatif (100%)