Sentimen
Positif (66%)
13 Nov 2023 : 02.55
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: MUI

Prabowo Tidak Sensitif, dan Kurang Memahami UUD 45 serta Politik Global

13 Nov 2023 : 02.55 Views 2

Keuangan News Keuangan News Jenis Media: Nasional

Prabowo Tidak Sensitif, dan Kurang Memahami UUD 45 serta Politik Global

Oleh : Damai Hari Lubis – Pengamat Hukum & Politik Mujahid 212

KNews.id – Prabowo Subianto, publis melalui beberapa warta media asing, bahwa dirinya mulai ” main mata ” dengan para petinggi negara Israil atau para kaum Yahudi, sejak tahun 2021 dan 2022. Sementara negara Israil sejak puluhan tahun mempraktekan kolonialisasi terhadap bangsa dan negara pelestine.

Hal ini membuktikan Prabowo tidak sensitif, dan tidak care atau masa bodo terhadap nilai – nilai kandungan UUD 45 yang menyatakan, ” Bangsa & Negara RI menolak ìbentuk penjajahan apapun dimuka bumi ini “.

Tentunya ini sebuah ancang – ancang strategi politik luar negeri dari Prabowo atau sebagai permintaan dukungan capres bagi dirinya ? Setidaknya mulai memainkan ” political aproach ” andai dirinya kelak menjadi Presiden RI demi menuju kepentingan politik dan keuntungan ekonomi. Lalu apa yang bakal terjadi terhadap hubungan RI dengan negara – negara Arab dan Negara – negara Timur Tengah lainnya, yang kontra Israil, dan utamanya bagaimana pula implikasinya yang rentan gejolak dan kehidupan politik di tanah air, karena selain realitas mayoritas penduduk negara ini adalah muslim, dan umumnya bangsa ini keberpihakan kepada bangsa pelestine ?

Maka pola langkah kebijakan dari sisi politik yang telah Prabowo lakukan, menunjukan dirinya tidak atau sensitif, atau kurang perhatian, dan tidak memahami hakekat pembukaan UUD. 45 serta tidak piawai tentang geologis politik dunia ( global politics ), sehingga highrisk ( beresiko tinggi ) dapat berdampak melahirkan banyak kerugian terhadap seluruh bangsa dan negara ini.

Sehingga hasrat politik Prabowo merajut kemesraan hubungan ( normalisasi poltik ) dan peningkatan hubungan bilateral ekonomi kepada kaum Yahudi yang nota bene adalah musuh besar mayoritas muslim bangsa ini, terlebih organisasi Majelis Ulama Indonesia/ MUI baru saja mengeluarkan Fatwa haram hukumnya mendukung Israel dan para pendukungnya, sehingga berbagai produk yang terang – terangan membela Israel atas Palestina pun tidak boleh diperjualbelikan kembali.

Maka cerminan politik Prabowo beresiko tinggi, terlebih jika dirinya bertangan besi ketika sudah menduduki Kursi RI.1.   (Zs/NRS)

 

Sentimen: positif (66%)