Ganjar mengaku memantau perkembangan kondisi politik setelah putusan Maelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo merasa gelisah dan terusik dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Ganjar mengaku memantau perkembangan kondisi politik setelah putusan Maelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

"Saya tercenung memantau perkembangan akhir-akhir ini tentang kondisi politik setelah putusan MKMK. Saya mencoba diam sejenak, saya merenungkan bangsa ini ke depan," kata Ganjar seperti dikutip dari video di akun Instagramnya, Minggu, (12/11).

Ganjar mencermati putusan MKMK. Ia mengaku gelisah dan terusik dengan putusan dari pelanggaran etik.

Heran Jimly Asshididiqie Dilaporkan ke Dewan Etik, Mahfud Md: Siapa yang Mengadili?

"Saya semakin gelisah dan terusik mengapa sebuah keputusan dari sebuah protes dengan pelanggaran etik berat dapat begitu saja lolos, apa ada pertanggungjawabannya kepada rakyat dalam bentuk hukum," ungkapnya.

Ganjar berbicara mengenai hal ini sebagai rakyat yang ikut gelisah melihat demokrasi dan keadilan yang mau dihancurkan.

"Saya berbicara sebagai bagian dari warga, sebagai bagian dari rakyat yang ikut gelisah melihat demokrasi dan keadilan yang sedang mau dihancurkan," katanya.

Menurutnya, MKMK telah membuktikan sebagai lembaga tertinggi masih menjunjung tinggi ruh demokrasi. Ganjar berharap masa depan Indonesia masih bisa dibangun dengan fondasi berdasar nilai-nilai luhur.

Ganjar mengatakan bahwa generasi saat ini masih punya tanggung jawab sejarah. Ia ingin memastikan demokrasi dan keadilan ada terus selamanya.

"Kita generasi yang ada saat ini punya tanggung jawab sejarah, apakah kita akan mengorbankan sejarah panjang Indonesia ke depan? Jawaban saya tidak, kita akan memastikan sejarah yang terang, memastikan demokrasi dan keadilan sampai selamanya," katanya.

"Diam bukan sebuah pilihan, mimpi yang diimpikan sendirian hanya akan menjadi mimpi, mimpi yang diimpikan bersama adalah kenyataan," pungkasnya.