Jember (beritajatim.com) – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Jember, Jawa Timur, mendukung penetapan Peraturan Daerah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, dalam sidang paripurna di gedung DPRD Jember, Kamis (9/9/2021).

Namun, Fraksi PKB mengingatkan Bupati Hendy Siswanto soal isu lingkungan dalam pembangunan daerah. “Selain ketertinggalan masalah pembangunan Jember dibanding daerah lain di Jawa Timur, isu lingkungan hidup adalah masalah krusial dan tidak bisa dianggap remeh,” kata Mufid, juru bicara Fraksi PKB.

“Masalah lingkungan sudah menjadi isu global, sebab masalah lingkungan hidup bukan hanya masalah lokal saja akibat dari rusaknya lingkungan yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Prinsipnya, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa konsisten menolah adanya penambangan yang berdampak pada rusaknya lingkungan,” kata Mufid.

Fraksi PKB meminta agar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jember 2021-2026 sebagai bentuk visi misi Jember lima tahun ke depan harus disikapi dengan bijak. “Kabupaten Jember yang tumbuh dinamis bersama daerah-daerah lain di Jawa Timur dan Indonesia secara keseluruhan membutuhkan kebijakan yang terukur dan realistis dari seorang bupati yang mendapat mandat dari rakyat untuk lima tahun memimpin Jember,” kata Mufid.

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa menyadari, permasalahan kehidupan yang dihadapi rakyat Jember sangat kompleks dan penuh dinamika. Mufid mengingatkan, untuk menuntaskan permasalahan tersebut, tidak cukup hanya dengan retorika semu, tapi harus dengan kerja keras, cerdas dan terukur.

“Penulis asal Ghana, Ernest Yeboah mengatakan: ‘sebelum engkau menebang pohon, pikirkanlah burung-burung yang harus mengungsi karenanya’. Artinya, sebelum kita memutuskan untuk berbuat sesuatu, pikirkanlah semua aspek dan dampak dari keputusan tersebut,” kata Mufid. [wir/kun]