Nyawa Satu Anak Melayang setiap 10 Menit
Fin.co.id Jenis Media: Nasional
Editor: Makruf |
Sabtu 11-11-2023,11:02 WIBAmerika Menentang Reokupasi Gaza oleh Militer Israel, Image: Hosnysalah / Pexels--
Nyawa Satu Anak Melayang setiap 10 Menit di Gaza - Perang antara Israel dan Hamas telah berlangsung sejak Oktober 2023 dan telah menimbulkan korban jiwa yang sangat besar, terutama di pihak Palestina.
Menurut beberapa sumber, nyawa satu anak di Gaza tewas setiap 10 menit akibat perang yang berlangsung.
Angka ini menunjukkan betapa tragisnya krisis kemanusiaan yang terjadi di wilayah konflik tersebut.
Latar Belakang PerangPerang Israel-Hamas dipicu oleh konflik antara kedua belah pihak yang bertujuan untuk mendapatkan tanah Palestina.
Israel mengklaim bahwa tanah tersebut adalah milik mereka berdasarkan sejarah dan agama.
Hamas, sebuah kelompok militan Islam yang menguasai Gaza, menganggap bahwa tanah tersebut adalah hak rakyat Palestina yang telah dijajah oleh Israel.
Hamas juga menolak untuk mengakui eksistensi Israel sebagai negara.
Perang ini juga melibatkan negara-negara tetangga seperti Iran, Mesir, Suriah, dan Amerika Serikat.
Iran mendukung Hamas dengan memberikan senjata dan dana.
Mesir dan Suriah berusaha untuk menjadi mediator antara Israel dan Hamas.
Amerika Serikat mendukung Israel dengan memberikan bantuan militer dan politik.
Perang ini telah mendapat banyak kritik dari organisasi internasional seperti PBB, Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Uni Afrika.
Mereka mengecam kekerasan yang dilakukan oleh kedua belah pihak dan menyerukan gencatan senjata segera.
Mereka juga menuntut agar Israel menghentikan pembangunan permukiman ilegal di wilayah Palestina dan menghormati hak asasi manusia rakyat Palestina.
Mereka juga menuntut agar Hamas menghentikan serangan roket terhadap wilayah Israel dan mengakui hak Israel untuk hidup dalam damai.
Dampak Terhadap Anak-Anak di GazaPerang Israel-Hamas telah berdampak sangat buruk terhadap anak-anak di Gaza.
Menurut Badan Pemulihan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), satu nyawa anak di Gaza melayang tiap 10 menit akibat serangan brutal Israel sebulan terakhir.
Jumlah korban tewas anak-anak di Gaza mencapai lebih dari 1.000 orang, sementara lebih dari 3.000 orang lainnya terluka.
Anak-anak di Gaza juga mengalami trauma psikologis akibat perang.
Mereka harus hidup dalam ketakutan, ketidakpastian, dan kesedihan. Mereka harus menyaksikan kematian orang tua, saudara, dan teman-teman mereka.
Mereka harus kehilangan rumah, sekolah, dan tempat bermain mereka.
Mereka harus menghadapi kelaparan, kekurangan air, dan penyakit.
Anak-anak di Gaza membutuhkan bantuan kemanusiaan yang mendesak.
Mereka membutuhkan makanan, air, obat-obatan, selimut, dan tenda. Mereka juga membutuhkan pendidikan, konseling, dan perlindungan.
Mereka juga membutuhkan harapan, cinta, dan perdamaian.
Cara Membantu Anak-Anak di GazaAnda dapat membantu anak-anak di Gaza dengan berbagai cara, salah satunya menyumbangkan uang, barang, atau jasa kepada organisasi-organisasi yang memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina.
FIN berharap artikel ini dapat memberikan Anda gambaran tentang perang Israel-Hamas dan dampaknya terhadap anak-anak di Gaza.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google NewsSumber:
Sentimen: negatif (100%)