Sentimen
Positif (100%)
12 Nov 2023 : 02.35
Informasi Tambahan

Institusi: IAIN

Partai Terkait

Contoh Artikel Ilmiah Populer Beserta Fakta dan Opininya Berbagai Tema, Jadi Referensi Tugas Akhir 

12 Nov 2023 : 02.35 Views 4

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Contoh Artikel Ilmiah Populer Beserta Fakta dan Opininya Berbagai Tema, Jadi Referensi Tugas Akhir 

JAKARTA, iNews.id - Contoh artikel ilmiah populer beserta fakta dan opininya berbagai tema berikut ini dapat jadi referensi bagi mahasiswa yang akan menulis tugas akhir.

Berbeda dengan karya tulis lainnya, penulisan artikel ilmiah lebih sulit. Sebab, dalam penulisannya diperlukan riset yang lebih mendalam. Serta penulisannya harus sesuai dengan kaidah yang telah ditentukan, seperti cara penulisan sumber rujukan menulis atau footnote.

Menurut Safarudin, dkk (2020), pada bukunya yang berjudul Penulisan Karya Ilmiah, artikel ilmiah populer merupakan sebuah laporan tertulis yang dibuat berdasarkan penelitian tentang fenomena yang terjadi.

Sementara itu, menurut Hadion Wijoyo (2021), pada buku Dosen Inovatif Era New Normal, struktur artikel ilmiah terdiri dari beberapa bagian utama, seperti judul, pendahuluan, pembahasan, kesimpulan, dan referensi.

Tujuan dari penulisan artikel ilmiah, yakni menambah wawasan kepada para pembaca dan mendapatkan gelar. Berbagai hal dapat dijadikan tema untuk menulis artikel ilmiah, seperti pendidikan, kesehatan, dan lain-lain

Berikut contoh artikel ilmiah populer beserta fakta dan opininya berbagai tema dikutip berbagai sumber, Jumat (10/11/2023).

Contoh Artikel Ilmiah Populer 

1. Artikel Ilmiah Pendidikan

Mengutip dari buku Artikel Guru Zaman Now karya Dede Awan Aprianto (2018), berikut contoh artikel ilmiah tentang pendidikan.

Judul: Guru Ideal di Era Digital

Guru yang ideal di era digital adalah guru yang smart. Pintar dalam memaksimalkan keunggulan dirinya dan mampu mengajarkan individu lain. Selain smart, guru ideal di era digital adalah guru yang santun dan beretika.

Menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda. Mengayomi dan membantu senior, juga pendorong semangat para junior agar mampu berkarya lebih jauh dari dirinya. Guru yang ideal di era digital adalah guru yang menerapkan TIK dalam pembelajaran.

Tidak "gaptek" dan "jadul", selalu bisa mengikuti dan mengimbangi perkembangan teknologi. Dan yang tak kalah pentingnya guru yang ideal di era digital adalah guru yang mampu menjadi teladan siswa.

Tidak "jarkoni" (bisa ngujar ra bisa nglakoni), atau NATO (no action, talk only). Jika guru bisa menasehati siswa untuk disiplin, maka guru jangan terlambat. Jika guru menasehati siswa untuk santun, maka guru haruslah santun.

Jika guru menasehati siswa untuk konsisten bersikap, maka galak boleh, tapi sedikit saja. guru harus tegas. Keras boleh, Guru yang ideal di era digital adalah guru yang bisa meminimalkan hukuman fisik sebagai bentuk penegakan disiplin.

Pendekatan individu lebih diutamakan untuk mengatasi kenakalan siswa zaman now. Maka guru yang ideal di era digital adalah guru yang harus ekstra sabar. Kesabaran adalah karakter ideal guru zaman now yang harus melekat erat dalam kesehariannya.

Guru yang ideal di era digital adalah guru yang selalu melakukan pengembangan diri, mengikuti diklat dan seminar atau pertemuan ilmiah, tidak perhitungan dalam membeli buku dan rajin membaca sebagai sebuah kebutuhan pokok.

Apalagi guru yang sudah bersertifikat, haruslah menyisipkan sekian persen untuk pengembangan dirinya, dan itu sifatnya adalah wajib. Guru yang ideal di era digital adalah adalah guru yang terbuka dalam informasi dan anti hoax.

Mampu menyaring informasi sebelum menyebarluaskannya. Seorang guru yang membudayakan literasi tentunya akan terhindar dari berita hoax yang bisa merugikan dan menyesatkan.

Guru yang ideal di era digital selanjutnya adalah guru yang mampu menyiapkan siswa sejak dini dalam menghadapi persaingan bebas, membekali siswa dengan keterampilan yang diperlukan zaman now di era digital ini.

2. Artikel Ilmiah Kesehatan

Berikut artikel ilmiah populer tentang kesehatan mengutip dari laman resmi PAI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Sultan Amai Gorontalo.

Judul: 3 Nutrisi Penting yang Dibutuhkan Oleh Pelari

Lari merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat bagus untuk membakar lemak. Tidak heran banyak orang yang melakukan olahraga ini demi menjaga berat badan dan kesehatannya.

Namun, ada hal yang belum diketahui oleh para orang-orang yang sering dan rutin melakukan olahraga lari. Apa hal tersebut? Ada 3 nutrisi penting yang harus dijaga oleh para pelari agar kesehatan tubuhnya tetap terjaga.

Meskipun olahraga lari secara umum membuat badan sehat, tetapi jika dilakukan tanpa memperhatikan nutrisi-nutrisi di dalam tubuh tercukupi atau tidak, maka lari bisa menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Apa saja ke-3 nutrisi tersebut?

1. Karbohidrat

Nutrisi pertama yang harus tercukupi oleh pelari adalah karbohidrat. Jika kita berlari dengan jarak yang jauh dan intensitas tinggi, namun hanya diimbangi dengan karbohidrat yang rendah, maka itu sama saja dengan mengendarai suatu mobil tanpa memakai bahan bakar.

Meskipun kita sudah mengkonsumsi minuman berenergi, namun asupan karbohidrat yang paling baik yaitu bersumber dari makanan alami yang mengandung gizi. Makanan yang paling banyak mengandung karbohidrat yaitu seperti ubi jalar, nasi, gandum, dan masih banyak lagi.

2. Zat Besi

Nutrisi yang harus dipenuhi selanjutnya yaitu zat besi. Zat besi memiliki peran penting untuk membantu pembentukan sel darah merah, yang mana selanjutnya akan membawa oksigen ke dalam otot tubuh.

Saat berlari, otot akan bekerja dengan keras. Sehingga membutuhkan asupan zat besi yang cukup. Sumber-sumber makanan yang paling banyak mengandung zat besi adalah jenis kacang-kacangan, daging merah, ikan, tahu, dan bayam.

3. Sodium

Nutrisi yang ketiga adalah sodium, seorang pelari sangat memerlukan sodium ketika berlari. Hal ini karena sodium memiliki peran penting pada saat berlari, yaitu sebagai pemenuh kebutuhan cairan tubuh.

Bagi orang yang memiliki keringat asin, sodium merupakan kebutuhan penting yang harus terpenuhi. Ciri-ciri orang yang memiliki keringat asin yaitu ketika keringat yang keluar dari area muka mengenai mata, maka mata akan terasa perih.

Sumber makanan dan minuman yang mengandung sodium adalah keju, roti, sup, dan jenis minuman berenergi.

Demikian ke-3 nutrisi yang harus dipenuhi oleh para pelari aktif dan rutin. Jangan karena ingin hidup sehat, tapi melalaikan kebutuhan nutrisi di dalam tubuh. Karena tubuh membutuhkan nutrisi yang cukup untuk menjaga ketahanan tubuhnya.

Nah, itulah ulasan mengenai contoh artikel ilmiah populer beserta fakta dan opininya berbagai tema. Semoga menginspirasi ya!

Editor : Johnny Johan Sompotan

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Sentimen: positif (100%)