Prabowo memiliki modal pemahaman yang mumpuni dalam menyikapi situasi dan kondisi dunia ke depan

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Achmad Hafisz Thohir mengatakan, bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto memiliki kapasitas kepemimpinan yang memadai dalam menghadapi berbagai gejolak dan ketidakpastian dunia saat ini dan ke depan.

Alasannya, lanjut Hafisz, Prabowo memiliki modal pemahaman yang mumpuni dalam menyikapi situasi dan kondisi dunia ke depan.

"Indonesia butuh strong leader sebab tantangan global ke depan tidaklah mudah. Perlu leadership yang mampu menjadikan Indonesia sebagai negara yang bisa bermain di berbagai forum internasional tanpa harus berpihak pada kekuatan atau adidaya tertentu. Prabowo adalah solusi kepemimpinan di tengah ketidakpastian dunia," kata Wakil Ketua BKSAP itu, Jumat (10/11/2023).

Waketum Garuda Sebut Prabowo Ogah Bodohi Masyarakat soal Peringatkan Buruh

Hafisz juga menilai, rekam jejak Prabowo sebagai mantan prajurit TNI dan kini jadi Menteri Pertahanan tentu memiliki pandangan jauh ke depan untuk membawa Indonesia melewati berbagai macam problem dunia.

"Prabowo seorang pemikir yang out of the box dan tentu saja beliau paham menghadapi situasi dan kondisi dunia ke depan. Kita butuh kepemimpinan strategis model Prabowo bukan model pemimpin populis yang hanya sibuk bermain drama demi elektoral," tutur Anggota Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran itu.

Menurutnya, Indonesia yang berada di jalur strategis dunia tentu akan jadi perhatian negara-negara adidaya.

"Negara kita ini masuk jalur strategis dunia, baik dari sisi perdagangan maupun dalam konteks pergeseran pasukan jika terjadi konflik negara-negara adidaya. Oleh karenanya perlu kepemimpinan yang kuat agar negeri ini setiap jengkal tanah, air dan udaranya terjaga dengan baik dari potensi infiltrasi pihak-pihak asing," kata Anggota Komisi XI DPR RI itu.

Hafisz mengatakan, jiwa nasionalisme dalam diri Prabowo adalah modal utama membangkitkan semangat dan kemandirian bangsa ini di tengah gempuran berbagai macam pengaruh asing. Mulai dari budaya, produk dan lainnya.

"Kita tidak anti asing tapi jiwa nasionalisme diperlukan dalam diri seorang pemimpin. Kita ingat betapa heroiknya para pemuda-pemudi kita pada peristiwa 10 November berani menghadapi penjajah. Tentu keberanian mereka ini didasari dengan spirit dan jiwa nasionalisme yang sangat tinggi. Semangat para pejuang itu tersirat dalam diri seorang Prabowo Subianto, seorang prajurit, pemikir yang gigih dan penuh dedikasi bagi bangsa dan negara ini," ujarnya.

Di momen hari Pahlawan ini, Hafisz juga mengajak seluruh komponen bangsa agar tidak melupakan jasa dan cita-cita para pahlawan dalam merebut dan memperjuangkan kemerdekaan.

"Wahai pahlawanku, jasamu tidak akan pernah kami lupakan. Sebagai generasi penerus, Perjuangan kita belum berakhir, mari perkuat persatuan dan kesatuan Bangsa untuk membangun negeri," kata Hafisz.

"Sebagai putra putri Indonesia yang mengalir darah pejuang patriot bangsa, jangan pernah menyerah, mari kita bangkitkan semangat melalui titisan darah para pejuang Nasional untuk membangun Indonesia yang lebih Baik..!! Selamat Hari Pahlawan 2023!" pungkasnya.