Editor: Sahroni |  

Kamis 09-11-2023,18:07 WIB

--

FIN.CO.ID - Pada tanggal 7 sd 8 November 2023 telah dilaksanakan Asesmen Lapangan Pembukaan Program Studi Profesi Apoteker Universitas Esa Unggul oleh Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi (APTFI) tim terdiri dari Prof. Dr. apt. Yandi Syukri, M.Si dan Prof. apt. Fatma Sri Wahyuni, Ph.D.

Acara pembukaan di laksanakan di Universitas Esa Unggul Kampus Jakarta, Tim asesor di terima langsung oleh rektor universitas esa unggul  Dr. Ir. Arief Kusuma A.P. ST., MBA., IPU, ASEAN Eng beserta wakil rektor, dekan, kepala biro ,kepala lembaga serta unit unit terkait, dalam sambutannya rektor Universitas Esa Unggul  menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu Asesor yang mengemban tugas dari APTFI untuk menilai program studi Profesi Apoteker yang di ajukan, karena Prodi Farmasi di Universitas Esa Unggul merupakan salah satu prodi unggulan sehingga sudah saatnya Esa Unggul memiliki prodi profesi apoteker. Kami mohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan dalam penyambutan kami.

Pada kesempatan yang sama Dekan FIKES Universitas Esa Unggul Prof. Dr. Aprilita Rina Yanti Eff, M. Biomed hadir dan memberikan sambutan.

Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi (APTFI) adalah asosiasi yang membawahi dan mengatur pendidikan farmasi di Indonesia. Mereka telah mengembangkan berbagai dokumen dan standar untuk menjamin kualitas pendidikan farmasi di tanah air. Salah satu tanggung jawabnya adalah melakukan asesmen lapangan untuk pembukaan program studi profesi apoteker baru di perguruan tinggi.

Dalam sambutannya Prof. Dr. apt. Yandi Syukri, M.Si menyampaikan permohonan maaf karena baru dapat melakukan assessment di karenakan ada pergantian pengurus APTFI sehingga banyak pengajuan yang terhenti prosesnya dan baru sekarang kembali di jalankan. Proses asesmen lapangan pembukaan program studi profesi apoteker Universitas Esa Unggul meliputi langkah-langkah sebagai berikut:

1. Persiapan: Universitas menyiapkan dokumen dan kurikulum yang diperlukan untuk program baru, mengikuti standar dan pedoman APTFI.

2. Permohonan: Universitas mengajukan permohonan ke APTFI untuk penilaian lapangan program baru.

3. Penilaian Lapangan: Tim penilai yang ditunjuk oleh APTFI mengunjungi universitas untuk mengevaluasi kesiapan dan kepatuhan program baru terhadap standar dan pedoman APTFI. Penilaiannya meliputi peninjauan terhadap fasilitas, kurikulum, dan kualifikasi fakultas.

4. Laporan dan Rekomendasi: Setelah asesmen lapangan, asesor menyampaikan laporan kepada APTFI yang memuat temuan dan rekomendasi terkait pembukaan program baru. Berdasarkan laporan ini, APTFI dapat menyetujui atau menolak permohonan tersebut.

5. Persetujuan dan Akreditasi: Jika permohonan disetujui oleh APTFI, maka universitas dapat melanjutkan pembukaan program baru. Program ini kemudian akan melalui proses akreditasi yang juga dilakukan oleh APTFI untuk memastikan kualitas dan kepatuhannya terhadap standar nasional.

Pada penutupan acara Asesor berpesan agar kekurangan kekurangan yang ada dapat segera di perbaiki dan di kirimkan agar segera dapat di proses.

Proses penilaian lapangan APTFI dirancang untuk memastikan program studi apoteker profesional baru memenuhi standar yang dipersyaratkan dan memberikan pendidikan berkualitas kepada mahasiswa. Semoga Universitas Esa Unggul melalui Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan dapat segera memiliki Prodi Profesi Farmasi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News

Sumber: