Sentimen
Negatif (93%)
11 Nov 2023 : 11.56
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Paris, Tel Aviv

Tokoh Terkait

Macron Serukan Israel Setop Mengebom Warga Sipil di Gaza!

11 Nov 2023 : 18.56 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Macron Serukan Israel Setop Mengebom Warga Sipil di Gaza!
Paris -

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan kepada Israel untuk berhenti melakukan pengeboman terhadap warga sipil di Jalur Gaza. Macron menegaskan 'tidak ada pembenaran' untuk pengeboman terhadap warga sipil dan menyebut kematian hanya akan memicu 'kebencian'.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (11/11/2023), seruan itu disampaikan Macron dalam wawancara terbaru dengan media terkemuka Inggris, BBC, pada Jumat (11/11) waktu setempat.

Macron mengatakan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri setelah serangan Hamas terjadi pada 7 Oktober, namun dia juga menambahkan bahwa: "De-facto -- saat ini, warga sipil dibom -- secara de-facto. Bayi-bayi ini, para wanita, orang-orang lanjut usia ini dibom dan dibunuh."

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tidak ada alasan dan legitimasi untuk melakukan hal tersebut. Jadi kami mendesak Israel untuk menghentikannya," tegas Macron dalam wawancara itu.

Macron menyatakan Prancis 'dengan jelas mengutuk' serangan lintas perbatasan yang didalangi oleh Hamas sebulan lalu, yang menurut otoritas Tel Aviv telah menewaskan 1.200 orang, yang sebagian besar warga sipil, dan membuat 240 orang lainnya disandera.

Otoritas kesehatan Gaza, yang dikuasai Hamas, melaporkan lebih dari 11.000 orang tewas akibat serangan Israel selama sebulan terakhir.

"Kami merasakan penderitaan yang sama dengan Israel. Dan kami juga memahami tekad mereka untuk menyingkirkan terorisme. Kami mengetahui apa arti terorisme di Prancis," ucap Macron dalam wawancara yang digelar di sela-sela forum perdamaian internasional di Paris.

Kendati demikian, dia juga menegaskan bahwa 'tidak ada pembenaran' untuk pengeboman terhadap warga sipil.

"Ini sangat penting bagi kita semua karena prinsip-prinsip kita, karena kita ada negara demokrasi. Penting juga untuk jangka menengah dan panjang bagi keamanan Israel sendiri, untuk menyadari semua nyawa itu berharga," sebut Macron mengingatkan.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sentimen: negatif (93.4%)