Sentimen
Positif (97%)
10 Nov 2023 : 11.18
Partai Terkait
Tokoh Terkait

Suhartoyo Jadi Ketua MK, TKN Prabowo-Gibran Harap Tak Goyah Oleh Intervensi Politik

10 Nov 2023 : 11.18 Views 2

Tagar.id Tagar.id Jenis Media: Nasional

Suhartoyo Jadi Ketua MK, TKN Prabowo-Gibran Harap Tak Goyah Oleh Intervensi Politik

TAGAR.id, Jakarta - Hakim konstitusi Suhartoyo disepakati menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) menggantikan Anwar Usman. Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menilai Suhartoyo merupakan pilihan terbaik dari para hakim MK.

Wakil Komandan Bravo TKN Herzaky Mahendra Putra, mengatakan pihaknya menghormati apa yang telah diputuskan oleh MK. Politikus Partai Demokrat ini mendukung terpilihnya Suhartoyo sebagai Ketua MK yang baru.

"Kami menyambut baik dan mengapresiasi apapun keputusan para hakim MK. Nama yang dipilih sebagai ketua tentu pilihan terbaik dari para hakim MK di sana. Kita menghormati kemandirian dan independensi MK," katanya.

Kalau memang kami ada yang ke depan tidak baik, ya, tidak apa-apa kami dikritik berdua sehingga kami berdua bisa setiap saat evaluasi. Jadi jangan dibiarkan.

Lebih lanjut Herzaky berharap Suhartoyo bisa mengembalikan kepercayaan publik kepada MK. Dia pun yakin MK di bawah kepemimpinan Suhartoyo akan kuat melawan intervensi politik.

"Kita harapkan marwah MK bisa terus terjaga. Tidak akan goyah oleh intervensi politik apapun. Kami meyakini MK bisa tetap menjadi penjaga konstitusi dan hukum di negeri ini," tutur Herzaky.

Suhartoyo terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) menggantikan Anwar Usman. Setelah diumumkan sebagai Ketua MK, Suhartoyo berkomitmen untuk memperbaiki marwah MK sebagai penjaga konstitusi.

"Semangat kami berdua itu tetep sama, bahwa yang sekiranya di Mahkamah Konstitusi itu dipandang ada yang tidak baik tentunya itu akan kami perbaiki bersama," ucap Suhartoyo seusai pengumuman hasil RPH di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Kamis, 9 November 2023.

Suhartoyo membuka diri akan masukan ataupun kritik dari masyarakat. Ia mempersilakan masyarakat untuk mengkritik jika dirasa ada yang tidak baik.

"Kalau memang kami ada yang ke depan tidak baik, ya, tidak apa-apa kami dikritik berdua sehingga kami berdua bisa setiap saat evaluasi. Jadi jangan dibiarkan," imbuhnya.

Lebih jauh, Suhartoyo berbicara perihal dipilihnya dirinya sebagai Ketua MK. Dia mengatakan terpilihnya dia sebagai Ketua MK karena panggilan dan permintaan para hakim MK.

"Jadi teman-teman semua yang harus dipahami adalah jabatan ini bagi saya bukan saya yang minta. Tapi ada kehendak dari para yang mulia, yang memang seperti ysng disampaikan yang mulia Prof Saldi tadi, bahwa beliau-beliau mempercayakan kami berdua untuk menjadi semacam logo tadi," ungkapnya. []

Sentimen: positif (97%)