SUMUTPOS.CO – DOSEN dan mahasiswa Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna melaksanakan pengabdian masyarakat tentang penerapan permainan outdoor activity untuk anak-anak di Desa Sampali. Sebelum pengabdian masyarakat juga telah dilakukan penelitian tentang penerapan permainan outdoor activity tersebut.

Pengabdian dilaksanakan selama sepekan pada 6-11 November 2013 ini untuk mengurangi kecanduan gadget pada anak-anak. Kemudian memberi aktivitas diluar ruangan sebagai pengalaman baru untuk belajar dan bermain. Anak-anak diharapkan lebih cakap dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan sejawat ataupun yang lebih dewasa.

Pengabdian masyarakat ini dilakukan secara sistematis dengan sepuluh permainan yang dilaksanakan secara bergantian. Jenis permainan yang dilakukan mencari pasangan, jaring laba-laba, puzzle game serta si buta dan si pincang.
Permainan lainnya membentuk M, tunjuk bumi, kun bergoyang, melewati sungai, memasukkan pensil dalam botol dan lubang ranjau.

Pengabdian masyarakat ini dipimpin dan dipandu Dosen STOK Bina Guna Devi Catur Winata SPd MPd beserta mahasiswa KKN STOK Bina Guna di Desa Sampali. Program bina olahraga yang diikuti anak-anak Desa Sampali yang berusia 10-15 tahun agar dapat memberikan aktivitas fisik yang tidak monoton, memberi kesan yang baik dan secara tidak langsung pembelajaran disetiap permainan.

Dalam permainan ini, kata Devi Catur Winata SPd MPd di Medan, Jumat (10/11) pastinya untuk membentuk karakter anak-anak yang lebih disiplin, kompak, mampu bekerja sama secara tim dan mampu berkomunikasi dengan baik.

”Semoga apa yang diberikan dapat bermanfaat dan menjadi sebuah kenangan yang berguna, khususnya pada anak-anak di Desa Sampali, Percutseituan Deliserdang,” ujar dosen STOK Bina Guna tersebut. (dmp)

SUMUTPOS.CO – DOSEN dan mahasiswa Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna melaksanakan pengabdian masyarakat tentang penerapan permainan outdoor activity untuk anak-anak di Desa Sampali. Sebelum pengabdian masyarakat juga telah dilakukan penelitian tentang penerapan permainan outdoor activity tersebut.

Pengabdian dilaksanakan selama sepekan pada 6-11 November 2013 ini untuk mengurangi kecanduan gadget pada anak-anak. Kemudian memberi aktivitas diluar ruangan sebagai pengalaman baru untuk belajar dan bermain. Anak-anak diharapkan lebih cakap dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan sejawat ataupun yang lebih dewasa.

Pengabdian masyarakat ini dilakukan secara sistematis dengan sepuluh permainan yang dilaksanakan secara bergantian. Jenis permainan yang dilakukan mencari pasangan, jaring laba-laba, puzzle game serta si buta dan si pincang.
Permainan lainnya membentuk M, tunjuk bumi, kun bergoyang, melewati sungai, memasukkan pensil dalam botol dan lubang ranjau.

Pengabdian masyarakat ini dipimpin dan dipandu Dosen STOK Bina Guna Devi Catur Winata SPd MPd beserta mahasiswa KKN STOK Bina Guna di Desa Sampali. Program bina olahraga yang diikuti anak-anak Desa Sampali yang berusia 10-15 tahun agar dapat memberikan aktivitas fisik yang tidak monoton, memberi kesan yang baik dan secara tidak langsung pembelajaran disetiap permainan.

Dalam permainan ini, kata Devi Catur Winata SPd MPd di Medan, Jumat (10/11) pastinya untuk membentuk karakter anak-anak yang lebih disiplin, kompak, mampu bekerja sama secara tim dan mampu berkomunikasi dengan baik.

”Semoga apa yang diberikan dapat bermanfaat dan menjadi sebuah kenangan yang berguna, khususnya pada anak-anak di Desa Sampali, Percutseituan Deliserdang,” ujar dosen STOK Bina Guna tersebut. (dmp)