RILISID, Jakarta — Hastag Uninstall yang disuarakan oleh warganet yang ramai mencuitkannya di laman Twitter, tindakan ini dilakukan setelah dugaan istri dari pendiri Grab memberikan dukungan terhadap Israel.

Banyak yang kemudian cuitan kecewaan yang disampaikan oleh Netter terhadap aplikasi yang sudah lama menemani perjalanan mereka.

Keramaian penggunaan hastag di lihat oleh Rilis.id menempati posisi atas dengan jumlah cuitan 6.695, jumlah ini terpantau sejak Jumat (10/11/23) sekiranya pukul 17.50 WIB.

Keramaian ini pun tak meredam walau pihak Grab telah memberikan klarifikasi dan juga mencoba untuk bersikap netral dengan memberikan sumbangan berupa bantuan dana kepada Palestina. Dukungan dana kemanusian yang diberikan Grab sebesar Rp. 3,5 Miliar.

Melihat hal tersebut Netter tak langsung percaya, hingga saat ini cuitan Uninstall dan Boikot Grab terus bermunculan. Dilansilr dari Medanheadlines.com telah terjadi demonstarasi di kota medan yang dilakukan oleh Driver Ojol akibat dugaan dukungan CEO Grab.

“Pendukung penjajah tak ada tempat,”

“Udah malas pakai Grab lagi,”

“Kasihan sama Driver yang di lapangan, tapi bos besar malah nunjukin jalan pikirannya,”

“Boikot dan jangan gunakan Grab,”

Itulah beberap cuitan yang dilayangkan oleh para Netter di Twitter, perasaan kecewa dan sedih mereka sampaikan akibat dugaan dukungan tersebut. Imbasnya dukungan kemanusiaan yang diberikan oleh Grab tidak memberikan pengaruh dan simpati yang signifikan di masyarakat.(*)

Editor : Febriani