Sentimen
Negatif (96%)
10 Nov 2023 : 10.23
Tokoh Terkait

Wapres Sebut Pemilu Bisa Turunkan Angka Kemiskinan karena Caleg Bagi-bagi Bantuan

10 Nov 2023 : 10.23 Views 2

Rilis.id Rilis.id Jenis Media: Nasional

Wapres Sebut Pemilu Bisa Turunkan Angka Kemiskinan karena Caleg Bagi-bagi Bantuan

RILISID, Jakarta — Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menjadi momentum untuk menurunkan angka kemiskinan di Indonesia. Pasalnya, menurut Ma'ruf, banyak bertebaran bantuan yang diberikan oleh para calon anggota legislatif (caleg) di setiap momen pemilu.

Dengan begitu, kata Ma'ruf, di momen Pemilu 2024 nanti bukan hanya ada bantuan dari pemerintah baik melalui APBN maupun APBD. Namun, partai politik bersama para caleg juga akan memberikan bantuan dari anggaran mereka.

"Kan mereka mestinya memberi anu pada masyarakat dan memberi santunan-santunan," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/11/2023). 

Ma'ruf berharap, dengan banyaknya bantuan yang tersebar di masyarakat maka akan bisa menekan angka kemiskinan di Indonesia.

"Jadi ada caleg-caleg itu kan nanti juga, jadi kita harapkan nanti kemiskinannya lebih cepat turun," ucap Ma'ruf.

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf meminta para kepala daerah untuk bekerja keras dalam meraih target kemiskinan ekstrem nol persen pada 2024. 

Dalam mencapai target itu, ungkap Ma'ruf, ada sejumlah langkah yang telah dikerjakan untuk mencapai target tersebut, di antaranya, menajamkan sasaran penerima manfaat serta konvergensi program dan anggaran melalui penyesuaian anggaran negara, daerah, maupun desa. 

Menurut Ma'ruf, kerja keras itu hasilnya mulai terlihat, di mana Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kemiskinan ekstrem pada Maret 2023 turun signifikan menjadi 1,12 persen. 

"Pekerjaan rumah kita adalah menjaga tren penurunan ini hingga target dapat tercapai," ungkap Ma'ruf. 

Ma'ruf juga meminta jajaran pemerintah bisa menaruh perhatian pada pengentasan penduduk miskin di wilayah pedesaan karena. Menurutnya, wilayah pedesaan cenderung lebih tertinggal daripada di perkotaan. 

"Antara lain melalui optimalisasi implementasi dana desa untuk mempercepat penurunan kemiskinan di perdesaan," lanjutnya. (*)

Sentimen: negatif (96.9%)