Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Institusi: UII
Kab/Kota: Yogyakarta
Tokoh Terkait
Mahfud MD Harap Suhartoyo Tak Terkontaminasi dan Biarkan MK Rusak
Okezone.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) memilih Suhartoyo sebagai ketua MK yang baru menggantikan Anwar Usman karena sebelumnya, paman Gibran Rakabuming itu dikenakan sanksi pencopotan oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) pada Selasa (7/11/2023).
Menteri Koordinator bidang, Politik, Hukum, dan Kemananan (Menko Polhukam) Mahfud MD pun berharap Suhartoyo tidak terkontaminasi dan membiarkan MK rusak.
Awalnya Mahfud bercerita bahwa ia mengenal baik sosok Suhartoyo, yang merupakan teman sekelasnya saat mengambil gelar sarjana di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
"Saya kenal Suhartoyo itu sebagai teman sekolah saya, satu kelas ketika kuliah program S1 Fakultas Hukum UII Yogyakarta. Satu angkatan, satu kelas, satu kelompok belajar juga," kata Mahfud MD saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (9/11/2023).
"Sehingga saya berharap dia tetap baik-baik seperti yang dulu lah ketika bermain-bermain dengan saya ketika di kampus," sambungnya.
Sejauh ini, Mahfud menilai bahwa Suhartoyo masih sama seperti saat mereka mengenyam pendidikan bersama-sama. Suhartoyo, kata Mahfud, merupakan teman yang bisa diharapkan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Mahfud berharap, sifat Suhartoyo tersebut bisa dipertahankan dan tidak terkontaminasi setelah menjabat sebagai ketua MK. Suhartoyo, kata Mahfud, harus mampu memperbaiki citra MK setelah putusan batas usia capres-cawapres dianggap sebagai karpet merah bagi keponakan ketua MK sebelumnya.
BACA JUGA:
"Sampai saat ini sih rasanya teman saya ini masih bisa diharapkan, mudah-mudahan tidak terkontaminasi, dan tidak membiarkan MK rusak. Harus diperbaiki dan memperbaiki," katanya.
Sentimen: positif (91.4%)