MEDAN, SUMUTPOS.CO – Memastikan ketersediaan harga dan bahan pokok menjelang Deepawali, Pemko Medan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait memfokuskan menggelar Pasar Murah di Kecamatan Medan Polonia.

“Karena khusus Deepawali makanya kita fokuskan Pasar Murah nya di Medan Polonia. Ini kita lakukan karena masyarakat yang merayakan Deewapali paling banyak di Kecamatan Medan Polonia,” ucap Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Kamis (9/11/2023).

Bobby mengatakan, dalam menekan laju inflasi, Pemko Medan tetap akan menggelar Pasar Murah yang lain di 21 kecamatan yang ada.

“Pasar Murah kita gelar untuk menjaga stabilitas harga dan bahan pokok di Kota Medan. Jadi karena khusus Deepawali, fokusnya disini (Medan Polonia),” ujarnya.

Dengan adanya Pasar Murah, Bobby pun berharap masyarakat bisa memanfaatkannya sebaik mungkin dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Saya harap Pasar Murah ini bisa bermanfaat mengingat beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga. Kondisi ini akan terus kita pantau agar tetap terjangkau masyarakat,” katanya.

Bobby mengungkapkan, bahwa kenaikan harga beberapa bahan pokok terjadi bukan hanya di Kota Medan, melainkan secara global di seluruh Indonesia.

“Pastinya ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan harga saat ini. Kami (Pemko Medan) akan berupaya maksimal agar kondisi ini bisa normal kembali dan kondisi ekonomi masyarakat bisa semakin membaik,” tutupnya.
(map/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Memastikan ketersediaan harga dan bahan pokok menjelang Deepawali, Pemko Medan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait memfokuskan menggelar Pasar Murah di Kecamatan Medan Polonia.

“Karena khusus Deepawali makanya kita fokuskan Pasar Murah nya di Medan Polonia. Ini kita lakukan karena masyarakat yang merayakan Deewapali paling banyak di Kecamatan Medan Polonia,” ucap Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Kamis (9/11/2023).

Bobby mengatakan, dalam menekan laju inflasi, Pemko Medan tetap akan menggelar Pasar Murah yang lain di 21 kecamatan yang ada.

“Pasar Murah kita gelar untuk menjaga stabilitas harga dan bahan pokok di Kota Medan. Jadi karena khusus Deepawali, fokusnya disini (Medan Polonia),” ujarnya.

Dengan adanya Pasar Murah, Bobby pun berharap masyarakat bisa memanfaatkannya sebaik mungkin dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Saya harap Pasar Murah ini bisa bermanfaat mengingat beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga. Kondisi ini akan terus kita pantau agar tetap terjangkau masyarakat,” katanya.

Bobby mengungkapkan, bahwa kenaikan harga beberapa bahan pokok terjadi bukan hanya di Kota Medan, melainkan secara global di seluruh Indonesia.

“Pastinya ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan harga saat ini. Kami (Pemko Medan) akan berupaya maksimal agar kondisi ini bisa normal kembali dan kondisi ekonomi masyarakat bisa semakin membaik,” tutupnya.
(map/ram)