Sentimen
Positif (99%)
9 Nov 2023 : 17.37
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Sukabumi

Kampung BEDAS, Kolaborasi Sukses Kabupaten Bandung...

9 Nov 2023 : 17.37 Views 2

JabarEkspress.com JabarEkspress.com Jenis Media: News

Kampung BEDAS, Kolaborasi Sukses Kabupaten Bandung...

JABAR EKSPRES – Kabupaten Bandung meraih Peringkat Terbaik ke-2 dalam program Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) for Regencies 2023. Prestasi tersebut diraih karena tersedianya data indikator capaian dari 17 Goal Sustainable Development Goals (SDGs) dan capaian yang relatif baik dalam kurun waktu 2021-2022.

I-SIM for Regencies merupakan gerakan inisiatif berskema rating & awarding untuk meningkatkan integrasi dan kolaborasi multi-stakeholders ekosistem SDGs Indonesia di tingkat kabupaten se-Indonesia.

Program yang terselenggara atas kolaborasi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Surveyor Indonesia, dan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) tersebut sekaligus menjadi ajang pemetaan capaian SDGs di wilayah kabupaten se-Indonesia.

 

Terkait program I-SIM tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Bandung, Erwin Rinaldi yang juga selaku Sekretaris Tim Koordinasi Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Kabupaten Bandung tahun 2022-2026 memilih Program Kampung Bedas sebagai salah satu program unggulan strategis yang dinilai dapat mendorong pencapaian beberapa target SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

Sesuai dengan RPJMD Kabupaten Bandung 2021-2026, pemilihan Kampung Bedas dilatarbelakangi sebab program ini sesuai dengan konsep Perencanaan Pembangunan Terintegrasi Berbasis Tematik (Bandung Bedas Manunggal).

Baca juga: Dugaan Kasus Perundungan di Kota Sukabumi, DPRD Ancam Cabut Izin Sekolah Jika Terbukti Bersalah

 

Dukungan pencapaian SDGs dari program Kampung BEDAS di antaranya:

 

– Gerakan pengelolaan sampah dengan prinsip 3R dan sirkular ekonomi;

– Gerakan konservasi berbasis ibadah dan kesejahteraan;

– Kampanye edukatif lingkungan hidup dalam berbagai kegiatan desa;

– Sinergitas dan kolaborasi program Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH).

 

Kampung Bedas merupakan implementasi dari visi Kabupaten Bandung yang dibentuk sebagai strategi Bupati Bandung untuk mewujudkan desa/kelurahan berbudaya lingkungan berbasis partisipasi, kearifan lokal, unggulan tematik kewilayahan, dan berwawasan lingkungan, yang secara mandiri dan konsisten mampu menata, memelihara, dan menjaga lingkungannya secara berkelanjutan.

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung, Asep Kusumah menjelaskan Kampung BEDAS merupakan program kolaboratif Pemkab Bandung untuk membina masyarakat desa agar mampu mengidentifikasi masalah maupun potensi yang ada di lingkungannya serta mampu mencari solusi atas permasalahannya tersebut berdasarkan potensi yang dimiliki, baik potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia.

Sentimen: positif (99.8%)