TNI AD Akan Koordinasi dengan Menlu soal Kirim Bantuan untuk Palestina
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Jakarta TNI Angkatan Darat (TNI AD) dengan Sahabat Ustadz Adi Hidayat (UAH) serta Badan Zakat Nasional mengirimkan bantuan ke Gaza Palestina.
Nantinya, TNI AD akan melakukan koordinasi ke Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terkait pengiriman bantuan.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigadir Jenderal Kristomei mengungkapkan, terkait pengiriman bantuan kemanusiaan masih menunggu dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
“Tentunya untuk pengiriman ini juga masih menunggu dari Kementerian Luar Negeri, jadi biasanya nanti Kementerian Luar Negeri akan meminta bantuan TNI untuk mengirimkan bantuan-bantuan tadi ke negara tetangga seperti Mesir dan nanti di sana akan diatur bagaimana teknis atau mekanismenya pengiriman bantuan tadi dari Mesir ke Gaza-nya,” ujar Kristomei, di Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Dia mengungkapkan, untuk mengirimkan bantuan untuk Palestina ini menggunakan pesawat Hercules harus berkoordinasi dengan Kemlu. Pasalnya, harus melakukan transit mulai dari Aceh, Thailand, hingga Iran.
“Beberapa negara-negara yang berada dalam perlintasan, tentunya juga ada rute-rute yang jadi alternatif mana yang boleh rute itu diambil dan lain yang tidak boleh,” ujar Kristomei.
Sebelumnya, Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan dengan pesawat hercules, bantuan tersebut sebesar 26 ton barang-barang seperti makanan dan lainnya.
"Ini bantuan tadi seperti yang sudah terdengar bahwa hari ini terkumpul ada bantuan dana sekitar Rp 10 miliar, nanti akan ada bantuan-bantuan lagi yang akan dihimpun oleh satuan TNI AD atas perintah bapak KSAD nanti akan kirimkan secara berlombang ke Palestina," katanya.
Sentimen: positif (100%)