Malang (beritajatim.com) – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMAK Cor Jesu, Kota Malang, Sabtu (11/9/2021).

Panglima TNI dan Kapolri datang melihat langsung proses vaksinasi, mulai dari pendataan peserta vaksin, screening kesehatan, hingga penyuntikan vaksin. Mereka ingin target percepatan herd immunity di wilayah Malang Raya segera tercapai.

“Pernah kami sampaikan, bahwa Kota Malang ini identik dengan beberapa kampus dan sekolah. Sehingga hal ini (kegiatan serbuan vaksinasi) harus digagas untuk mencapai herd immunity,” kata Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto.

Perwira yang akrab disapa Buher ini mengungkapkan Polresta Malang Kota menudukung kebijakan Kapolri yang memperbolehkan Liga 1 dan Liga 2 bergulir. Kebetulan di Malang Raya merupakan basis suporter fanatik di Indonesia yakni, Aremania. Sehingga vaksiansi juga menyasar para Aremania dan Aremanita.

“Dan yang kedua, kami di wilayah Kota Malang mendukung kebijakan Bapak Kapolri dalam memulai sepakbola Liga Satu dan Liga Dua. Sehingga, kami juga melakukan vaksinasi kepada suporter Aremania yang ada di wilayah Kota Malang dan Malang Raya,” imbuh Buher.

Sementara itu Kepala Sekolah SMAK Cor Jesu, Agatha Ariantini mengungkapkan sebanyak 5.000 dosis disiapkan dalam serbuan vaksinasi ini. Kemudian sebanyak 59 tenaga vaksinator telah disiapkan untuk mendukung serbuan vaksinasi ini.

“Dengan perincian, 2.500 vaksin untuk pelajar SMA SMK swasta maupun negeri Kota Malang. 500 vaksin untuk kelurga besar Cor Jesu, dan 2.000 vaksin untuk komunitas yaitu Aremania, HMI, PMII, dan BEM. Pelaksanaan serbuan vaksinasi ini digelar selama satu hari. Dan bapak Panglima TNI serta Kapolri juga berpesan, supaya program vaksinasi didukung dan dipercepat. Sehingga, masyarakat yang antusias bisa mendapatkan vaksin,” tandasnya. [luc/suf]

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks