Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan kondisi politik saat ini bukanlah sebuah drama Korea (drakor) melainkan cerminan hati, akal sehat dan nurani.

Hal itu menjawab pidato Presiden Jokowi di acara puncak HUT Golkar beberapa hari lalu.

"Politik ini memang bukan drama politik, ini kesungguhan politik," kata Hasto.

Ia mencontohkan persoalan yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan penanganan perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023 mengenai syarat usia minimal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

"Jadi, kalau akal sehat dilanggar, ketika hukum direkayasa, MK dikebiri, ya muncul lah suatu gerakan untuk meluruskan itu. Dan apa yang diputuskan oleh MKMK itu menunjukkan kemenangan nurani," tambahnya.

Menurutnya, putusan yang diumumkan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) merupakan langkah meluruskan kebenaran.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan bahwa politik di Indonesia belakangan terlalu banyak diisi drama bak sinetron televisi.

Padahal, Jokowi ingin Pemilu 2024 diisi dengan adu gagasan untuk kemajuan bangsa.

"Saya lihat akhir-akhir ini yang kita lihat adalah terlalu banyak dramanya, terlalu banyak drakor (drama Korea)-nya. Terlalu banyak sinetronnya. Mestinya kan pertarungan gagasan, pertarungan ide, bukan pertarungan perasaan," kata Jokowi.

Baca Juga: Dampingi Jokowi ke IKN Nusantara, Dirut PLN Siap Pasok Listrik dengan Sistem Paling Mutakhir

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.