Antv – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung menargetkan 80 persen partisipasi pemilih dari keseluruhan daftar pemilih tetap (DPT) pada hari pemungutan suara pemilu 2024 mendatang.

Komisioner KPU Lampung Bidang Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat, Antoniyus Cahyalana mengatakan, target partisipasi pemilih sebesar 80 persen ini serupa dengan target partisipasi pemilih pada pemilu tahun 2019. Untuk itu, pihaknya terus melakukan upaya mencapai target tersebut.

"Peningkatan partisipasi masyarakat dilakukan melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih melalui strategi konvensional maupun digital," kata Antoniyus, Rabu (8/11/2023).

Menurut Antoniyus, strategi konvensional dilakukan melalui sosialisasi pendidikan pemilih (Sosdiklih) dengan mengadakan pertemuan tatap muka.

Kemudian, sosialisasi dengan berbagai alat peraga telah dipasang di tempat keramaian, mulai dari mall, kantor pemerintah, pelabuhan, KAI, terminal dan lainnya.

"Pertemuan langsung itu menyasar berbagai segmen pemilih, seperti kelompok muda, perempuan, pemilih pemula, disabilitas. KPU juga menyasar basis pemilih di daerah-daerah tertinggal maupun terluar, daerah rawan bencana, dan daerah potensi pelanggaran pemilu," bebernya..

Sementara itu, sosialisasi lewat digital dilakukan dgn pemanfaatan IT atau media sosial, terlebih pemilih Pemilu 2024 didominasi anak-anak muda yang menggandrungi medsos. Sosialisasi melalui media sosial sangat relevan, mengingat pemilih mayoritas (anak muda) menggandrungi medsos.

"KPU memproduksi konten-konten yang kreatif dan menarik yang diminati kelompok ini. Kami juga menggandeng para influencer sebagai agen demokrasi," pungkasnya.