Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor
Dijanjikan Tuntas Desember 2023, Satu dari 10 Proyek Strategis Pemkot Bogor ini Molor Lagi!
JabarEkspress.com Jenis Media: News
JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah mengebut 10 proyek strategis yang ditargetkan tuntas di Desember 2023 mendatang.
Dari total proyek pembangunan prioritas tersebut, ada satu yang dikabarkan bakalan molor dari target. Yakni pembangunan lanjutan Masjid Agung yang berada di kawasan Alun-alun Kota Bogor, Kecamatan Bogor Tengah.
Hal itu disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bogor, Hanafi. Ia menjelaskan, proyek pembangunan yang masuk prioritas itu di antaranya finishing Masjid Agung, finishing pembangunan Sekolah Satu Atap (Satap), proyek revitalisasi Jembatan Otista, pembangunan lanjutan gedung RSUD Kota Bogor dan beberapa pembangunan fisik lainnya.
Pada proyek pembangunan lanjutan Masjid Agung, kata dia, faktanya membutuhkan perpanjangan waktu.
BACA JUGA: Ogah Kucing-kucingan dengan PKL, Pemkot Bogor Bakal Kembali Fungsikan Jalan dan Pedestrian di Pedati Suryakencana
Dengan begitu, dalam hal ini pemkot memberikan kesempatan perpanjangan, sebab banyak faktor yang mempengaruhi terkait dengan pembangunan dibagian menara Masjid Agung.
“Penyedia jasa atau kontraktor pembangunan meminta untuk adendum. Nah, yang jelas mereka (kontraktor) kena denda, ada hitungan secara kuantitatif yang sudah diterapkan oleh Dinas PUPR,” kata Hanafi dikutip Selasa, 7 November 2023.
Sementara itu, pihaknya memastikan bahwa sembilan proyek pembangunan prioritas Pemkot Bogor lainnya akan rampung berdasarkan target yang sudah ditetapkan.
“Selebihnya sembilan proyek pembangunan Insya Allah bulan Desember 2023 selesai,” tegas Hanafi.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor ini mencatat, adapun yang sudah tergambar selesai pembangunannya yaitu Satap di wilayah Tanah Sareal yang akan diresmikan pada 17 Desember 2023.
Bahkan, sambung dia, tidak hanya meresmikan bangunan. Gedung sekolah tiga lantai itu juga rencananya akan langsung dioptimalkan untuk menerima calon peserta didik baru di tahun ajaran 2024-2025.
“Nanti langsung mengisi guru dan tenaga kependidikan. Sebab Satap pada tahun 2024 harus mulai berjalan, meski ditahun 2024 mereka tidak akan mendapat BOS, karena bos itu harus diajukan,” jelasnya.
Dengan begitu, Hanafi berharap, agar pelaksanaan PPDB di Satap betul-betul bisa terwujud di 2024, sehingga saat ini Disdik Kota Bogor sudah harus mulai menyusun kebutuhan SD, mulai dari kepala sekolah, guru, OB dan satpam.
Sentimen: positif (64%)